Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Curhat Caleg Makassar Keluarkan Rp18 Juta 'Beli' 112 Suara, Ujung-ujungnya Tekor

Setiap Caleg minimal menyiapkan Rp1 atau Rp2 miliar jika ingin terpilih di Pemilihan Legislatif 2024.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Perindo Sulsel, Askar. 

“Pemilih sekarang semakin cerdas. Tidak mau dibodoh-bodohi caleg yang hanya sekali datang, lalu tak datang lagi setelah dikasih uang,” kata Bunda Rahmi, sapaannya.

Modal besar

Menjadi legislator butuh modal kapital besar.

Menurut pengamat politik dari Unhas Adi Suryadi Culla, wajar jika para miliuner berlatar belakang pengusaha menjadi legislator, terlepas dari apa pun motifnya.

Menjadi legislator pada saat ini tidak hanya cukup dengan modal sosial.

“Modal kapital harus kuat. Inilah efek dari sistem proporsional terbuka. Siapa paling banyak uangnya, dia berpotensi terpilih,” kata Adi.

Modal kapital inilah dimiliki pengusaha.

Menurut Adi, pertarungan modal kapital inilah merusak tatanan demokrasi di Tanah Air.

Terlebih pemilih juga kian pragmatis.

“Sekarang sudah serangan pagar, bukan lagi serangan fajar. Transaksi beli suara sudah dilakukan di depan pagar rumah pemilih,” ujar Adi.

Modal kapital dibutuhkan untuk duduk di DPRD provinsi mulai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

Angka itu disebutkan Direktur Prajna Research Indonesia Sofyan Herbowo berdasarkan hasil surveinya sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 1 Agustus 2018.

Namun, angka sebesar itu dikeluarkan sebelum Pemilu 2019.

Tentu sekarang di tengah kenaikan harga barang dan jasa, biaya kampanye juga naik.

Rachmatika sekaligus Ketua DPD Partai Nasdem juga mengakui jika jadi caleg memang membutuhkan biaya besar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved