Anggota DPR RI La Tinro Ketinggalan Pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
Anggota DPR RI La Tinro La Tinro ketinggalan pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Kota Makassar.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Anggota DPR RI La Tinro La Tunrung ketinggalan pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Kota Makassar.
Momen itu terjadi saat La Tinro La Tunrung ingin terbang dari Kota Makassar ke Jakarta pada Minggu (24/11/2023).
La Tinro mengungkapkan, jadwal penerbangan dari Makassar ke Jakarta, mulai pukul 05:30 Wita dan tiba 06:55.
Ada pula penerbangan pukul 06:30 tiba 07:55, pukul 07:40 tiba jam 09:05, dan pukul 09:30 tiba jam 10:55.
Penumpang pesawat empat jadwal berbeda itu belakangan disatukan oleh pihak maskapai Batik Air.
Harga tiket dari 4 jadwal penerbangan itu per Minggu (24/12/2023) senilai Rp 2,258,380.
"Saya ini jadi korban, sudah berkali-kali kena perubahan jadwal ternyata hari Mingu begitu lagi," kata La Tinro kepada wartawan Minggu (24/12/2023).
Mantan Bupati Enrekang dua periode ini memberikan bukti adanya perubahan jadwal penerbangan.
Kasus ini dialami langsung oleh La Tinro.
La Tinro sejatinya telah memesan tiket dari Makassar ke Bandara Udara Internasional Soekarno–Hatta (CGK), Jakarta.
Menggunakan Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6289, pukul 07:40 dan dijadwalkan tiba di Jakarta pukul 09:05 Wita.
Namun, tiba-tiba La Tinro mendapatkan pesan perubahan jadwal dari maskapai Batik Air.
Dari Pesawat Batik Air ID-6269 kemudian penumpang dialihkan ke Batik Air ID 6265, pukul 05:30 Wita.
Akibatnya, La Tinro merasa kesulitan untuk merencanakan perjalanan mereka dengan baik, apalagi dia memiliki jadwal yang ketat.
Lantaran adanya perubahan jadwal, La Tinro terpaksa beralih ke Pesawat Garuda (GA-617) dengan Code Booking; 6CFAW6.
"Saya terpaksa pindah ke Gia (Garuda) dan uang pembelian tiket batik, tidak tahu apakah dikembalikan dan kapan dikembalikan," kata La Tinro.
"Artinya mereka ingin untung sebanyak-banyaknya tanpa mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, pelayanan prima dari penumpang," lanjutnya.
Mantan Ketua Gerindra Sulsel ini menambahkan, meskipun ingin mencari penumpang yang banyak, tetapi tindakan tersebut sangat tidak adil.
"Ini usaha yang sangat tidak benar dilakukan oleh Batik Air, walaupun ingin menggaet penumpang sebanyak-banyaknya, tetapi ini sangat tidak fair (adil), tidak manusiawi. Dan ini sudah dilakukan berkali-kali, banyak masyarakat yang mengeluh juga," tandasnya.
La Tinro La Tunrung bakal menyurati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menegur dan memberi sanksi ke maskapai penerbangan dari Lion Air Group.
Menurut La Tinro, pihak Lion Air Group harus memastikan agar standar pelayanan dan ketepatan jadwal penerbangan tetap terjaga.
Sebab, tindakan semacam itu sangat merugikan penumpang dan merusak citra industri penerbangan nasional.
Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Timur masih mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Batik Air.
Sparepart Aftermarket Lebih Murah, Tapi Amankah Buat Motor? |
![]() |
---|
Dua Laga, PSM Makassar Sudah Kumpulkan 9 Kartu Kuning |
![]() |
---|
Sekda Sulsel Jufri Rahman: Ikan di Makassar 1 Kali Mati, Kalau di Jakarta 3 Kali Mati |
![]() |
---|
2 Tahun Tugas di Makassar, Cerita Konjen Australia Todd Dias Datangi 12 Provinsi di Indonesia Timur |
![]() |
---|
UT Makassar Rayakan HUT RI ke-80, Prof Rahman Rahim Tekankan Kebersamaan dan Rasa Syukur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.