Makassar Mulia
Lihat Aplikasi Lontara+ Pemkot Makassar, Wamendagri Bima Arya: Bagus Sekali Pak Kadis
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto kunjungi ruangan Makassar Virtual Economy Center (Marvec) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar, Sabtu (11/10/2025).
Marvec ada di gedung Makassar Government Center (MGC), Jl Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel.
Marvec berfungsi sebagai pusat big data dan juga pemantauan real-time seluruh layanan publik yang lebih terintegrasi.
Mantan Wali Kota Bogor ini melihat langsung bagaimana sistem ini diimplementasikan dan bagaimana dampaknya terhadap pelayanan publik.
Kunjungannya disambut Kepala Diskominfo Makassar, Muhammad Roem.
Roem memperkenalkan program unggulan Kota Makassar terkait transformasi digital ialah Makassar Super App yang diberi nama Lontara+.
"Dinamai Lontara+, karena mengambil istilah yang dekat dengan warga Makassar yaitu Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar. Melalui Lontara+, Pemkot telah menetapkan peta jalan layanan publik yang akan diintegrasikan hingga 2029," ujarnya.
Aplikasi “Lontara+” ini merupakan sebuah platform inovatif yang dirancang khusus untuk menyediakan layanan publik yang mudah diakses oleh masyarakat Kota Makassar.
Aplikasi ini dimanfaatkan warga untuk mengajukan permohonan dan bahkan melacak status layanan-layanan tersebut tanpa harus mengunjungi kantor-kantor pemerintah secara langsung.
Wamendagri memuji dan mengapresiasi inovasi program unggulan Pemkot Makassar.
"Ini yang memang kita harapkan dari setiap pemerintahan di daerah agar selalu cepat menanggapi dan menindaki aduan dan keluhan warganya tanpa warga harus ke kantor OPD terkait. Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi yang sangat baik," ujarnya.
Bima Arya menyebutkan, Pemkot Makassar patut menjadi contoh bagi daerah lain menyoal pemanfaatan digitalisasi dalam percepatan akses pelayanan publik yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Ia pun berharap program ini dapat terus berjalan dan berdampak luas bagi pelayanan ke masyarakat.
"Bagus sekali Pak Kadis. Harus tetap fokus pada tindak lanjut aduan dan rewards bagi OPD," katanya berpesan.(*)