Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Remaja di Makassar Diduga Geng Motor Kecelakaan Usai Memanah, 1 Meninggal

Tiga remaja kecelakaan lalu lintas di Jl Daeng Tata, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (11/10/2025) dini hari.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@TEROPONGMAKASSAR
KECELAKAAN LALU LINTAS - Kolase foto mobil box yang ringsek usai tabrakan dengan sepeda motor dikendarai 3 remaja di Jl Daeng Tata, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (11/10/2025) dini hari. Remaja tersebut diduga geng motor karena ditemukan anak panah dan busur. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga remaja kecelakaan lalu lintas di Jl Daeng Tata, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (11/10/2025) dini hari.

Peristiwa itu disebut terjadi di dekat pertigaan Parangtambung, pukul 03.00 Wita.

Dalam rekaman video beredar, korban luka-luka.

Mereka terluka setelah sepeda motor yang dikendarai dikabarkan bertabrakan dengan mobil box putih.

Satu dari ketiga remaja itu, tergeletak tak sadarkan diri di bahu jalan.

Sementara kondisi mobil box yang diduga ditabrak ketiganya, tampak ringsek di bagian bodi depan.

Anehnya, di depan remaja itu terdapat sejumlah anak panah dan busur atau pelontarnya.

Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin mengonfirmasi kejadian itu.

Ia mengatakan, satu dari ketiga remaja itu meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.

"Iya, (ada satu yang meninggal) sempat dibawa ke rumah sakit, meninggal di sana," kata Syarifuddin.

Korban, kata Syarifuddin, sudah diambil keluarganya.

Terkait keberadaan busur di sekitar lokasi kejadian, Syarifuddin tak menampik dugaan ketiga remaja berumur antara 12-16 tahun itu adalah anggota geng motor.

"Iya (diduga geng motor). Yang jelas ada ditemukan barang bukti busur," ujarnya.

Lebih lanjut, Syarifuddin mengatakan, dua dari tiga remaja itu selamat.

Satu diantaranya masih dirawat di rumah sakit akibat luka yang diderita.

Sementara satu lainnya, diamankan di Polsek Panakkukang.

"Yang satu dibawa ke Panakkukang dijemput karena dia melakukan pembusuran di sana. Satu masih di Rumah sakit Bhayangkara," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved