Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Rencana Adly Aqsha dan Thayyib Setelah Lengser Sebagai Komisoner KPU Luwu

Komisoner KPU Luwu itu adalah Hasan Sufyan, Abdul Thayyib Wahid Ramli, Adly Aqsha, Muhammad Samsir G, dan Abdullah Sappe Ampin Maja.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kolase foto Komisoner KPU Luwu periode 2018-2023 Adly Aqsha (kiri) dan Abdul Thayyib Wahid Ramli (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Masa bakti Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan berakhir.

Sebanyak lima komisoner mengakhiri periodenya setelah menjabat dari 2018-2023.

Komisoner KPU Luwu itu adalah Hasan Sufyan, Abdul Thayyib Wahid Ramli, Adly Aqsha, Muhammad Samsir G, dan Abdullah Sappe Ampin Maja.

Demisioner KPU Luwu Adly Aqsha mengaku, masa periodesiasi kepengurusannya sebagai komisomer berakhir pada, Minggu (24/12/2023).

Kata Adly, saat ini, jabatan lowong Komisoner KPU Luwu bakal diambil alih KPU Provinsi Sulawesi Selatan.

"Menunggu hasil seleksi komisoner yang baru, untuk sementara diambil alin KPU Sulsel. Ini sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 1725/2023 tentang pengambil alihan tugas dan wewenang 7 kab/kota," jelasnya, Senin (25/12/2023).

Alumnus UIN Alauddin, Kota Makassar ini menerangkan, akan rehat sejenak menjadi penyelenggara Pemilu.

"Setelah 10 tahun jadi penyelenggara Pemilu, saya pikir kedepan saya mau istirahat dulu mungkin satu tahun. Mungkin tahun depan mulai aktivitas kembali di Makassar," ujarnya.

Adly menambahkan, agar komisoner baru yang terpilih kelak bisa menyelesaikan tahapan Pemilu dengan baik.

"Iye, harapannya semoga yang terpilih mampu menjalankan amanah dan menyelesaikan tahapan Pemilu tahapan selanjutnya adalah distribusi logistik ke TPS, pemungutan suara dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil pemilu dan beririsan dengan tahapan awal pemiliha kepala daerah," harapnya.

Sementara itu, Abdul Thayyib pun berpamitan dengan jajaran media.

Thayyib menerangkan pengalamannya menjadi pemyelenggara selama 10 tahun dipenuhi suka dan duka.

Dalam kesempatan yang sama, Thayyib pun meminta maaf apabila selama pengabdiannya menjadi komisoner pernah berbuat salah.

"Sebagai manusia biasa tak luput dari salah dan khilaf baik itu atas nama jabatan maupun atas tindakan dan perilaku saya secara pribadi saya mohon dimaafkan," terangnya.

Kata Thayyib, ia tentu berharap agar kerja kerasnya selama ini bersama dengan Komisoner KPU Luwu lain dapat bernilai ibadah.

"Tentunya tidak mungkin saya bisa membalas kebaikan ta semua, hanya kepada Allah SWT saya serahkan semoga bernilai ibadah dan pahala," tutupnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved