Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seruan Lawan Politik Dinasti dan Pelanggar HAM Menggema di Mimbar Demokrasi Makassar

Kegiatan ini melibatkan 12 kampus di Makassar, dengan peserta tidak hanya terdiri dari mahasiswa, melainkan juga melibatkan elemen warga lainnya.

Editor: Alfian
ist
Kegiatan mimbar demokrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi SULSEL (AMPDS) di Lapangan STIE AMKOP pada Minggu (17/12/2023). 

"Rezim ini perlu diberi peringatan dari Makassar yang merupakan Kota para Demonstran" ungkap Moesang Mahasiswa UNISMUH Makassar ini.

Menurutnya Mimbar Demokrasi hari ini baru permulaan dari upaya rekonsolidasi gerakan Mahasiswa Makassar. AMPDS berencana melanjutkan aksi mereka dalam demonstrasi langsung.

"Aksi ini upaya menggalang kekuatan massa gerakan, tidak hanya mahasiswa tapi juga masyarakat pada umumnya yang selama ini merasa kan ketidakadilan rezim. Diacara ini kami perkirakan peserta yang hadir sekitar seribu an orang dari puluhan kampus di Makassar. Juga kami melihat ada antusiasme dari masyarakat, buktinya sopir pete' pete' dan tukang becak mau Hadir." ucap Moesang.

Kegiatan Mimbar Demokrasi ini juga melibatkan seniman mural, dan bank ternama di Kota Daeng; Kapal Udara dan Makassar Uye. Terlihat juga hadir komunitas Vespa dan sopir angkot dan bentor, juga menghadirkan tokoh publik untuk memberikan orasi kebangsaan.

Selain panggung rakyat diisi dengan orasi dan penampilan seniman, AMPDS membagikan topeng V for Vandetta kepada peserta sebagai simbol perlawanan, dan juga stiker yang berisi kalimat peringatan "Awas Bahaya! Jangan Sampai Indonesia Dikuasai Tirani Dinasti Dan Pelanggar HAM".(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved