Kasus Pencurian di Pinrang
Pria di Pinrang 'Bobol' Rumah Keluarganya dan Bawa Lari Motor Lalu Dijual, Korban Rugi Rp20 Juta
Pria inisial MA (23) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), tega mencuri barang-barang milik keluarganya sendiri...
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Pria inisial MA (23) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), tega mencuri barang-barang milik keluarganya sendiri.
MA membobol rumah keluarganya saat rumah tersebut kosong dan terkunci.
Saat itu, pemilik rumah berada di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
MA memanfaatkan situasi tersebut dan berhasil masuk ke rumah korban.
Dia mengambil barang-barang di rumah korban, salah satunya sepeda motor.
Hasil curian itu kemudian dijual.
Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Akhmad Risal membenarkan kejadian tersebut.
Iptu Akhmad mengatakan, korban baru mengetahui rumahnya dibobol saat ada pihak keluarga lain yang menelponnya.
"Betul, aksi pencurian dalam keluarga tersebut terjadi di Kaboe, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang pada Jumat (15/9/2023) lalu yang dilakukan MA," kata Iptu Akhmad kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (18/11/2023).
Dikatakan, saat korban mendapat informasi kalau rumahnya di bobol, korban langsung pulang ke kampung halaman.
Korban tiba di Kabupaten Pinrang pada Jumat (22/9/2023).
"Sampai di rumahnya itu, korban tidak mendapati lagi sepeda motornya dan barang-barang di rumah juga sudah hilang," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp20 juta dan melapor ke polisi.
Tim melakukan serangkaian penyelidikan dan mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.
Setelah memperoleh informasi tentang keberadaan pelaku, Tim Crime Fighters Satreskrim Polres Pinrang yang dipimpin Aiptu Syahrir langsung mengamankan terduga pelaku MA pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 21.30 Wita.
Hasil interogasi awal, terduga pelaku MA mengakui perbuatannya dan mengaku kalau barang curian tersebut telah dijual.
"Pelaku sudah kami amankan di Polres Pinrang. Namun, barang bukti masih dalam pencarian. Sementara untuk motif masih kami dalami dan kemungkinan ada pihak lain yang terlibat," imbuhnya. (*)
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.