Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makin Pedas! Harga Cabai Rawit Naik Tajam di Pasar Andi Tadda Palopo, Rp80 Ribu Per Kilogram

Menurut salah satu pedagang, kenaikan harga cabai disebabkan karena daerah produsen cabai rawit dilanda kekeringan.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Harga cabai semakin tajam di Palopo 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam kurun waktu kurang dari sepekan, harga sejumlah komoditas di Pasar Andi Tadda, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, telah mengalami kenaikan signifikan. Harga cabai rawit, sebagai contohnya, kini mencapai Rp80 ribu per kilogram hanya dalam dua hari.

Menurut penuturan seorang pedagang, kenaikan harga cabai ini terjadi akibat wilayah produsen cabai rawit mengalami masa kekeringan yang berdampak pada pasokan.

"Selama dua hari terakhir, harga cabai terus naik. Penyebab utamanya adalah kondisi kekeringan di wilayah-wilayah penghasil cabai rawit saat ini," ungkap Harbiati kepada Tribunluwu.com pada Rabu (1/11/2023).

Awalnya, harga cabai di pasar hanya sekitar Rp18 ribu per kilogram. Namun, harganya naik pesat, dengan lonjakan pertama terjadi pada bulan Oktober 2023.

Dari Rp18 ribu, harga cabai melonjak Rp20 ribu, lalu terus meningkat hingga mencapai puncaknya sebesar Rp80 ribu.

Kenaikan harga cabai rawit juga mempengaruhi harga cabai merah besar dan cabai kriting. Awalnya, keduanya dijual seharga Rp45 ribu, tetapi kemudian naik menjadi Rp50 ribu per kilogram.

"Harga tomat dan bawang merah tidak mengalami kenaikan. Harganya masih stabil, dengan bawang merah dijual sekitar Rp40 per kilogram dan tomat dihargai Rp10 ribu per kilogram," tambahnya.

Kenaikan harga cabai rawit ini memberatkan masyarakat, seperti yang diungkapkan oleh Sumiati, seorang pembeli yang telah merasakannya. Kenaikan harga ini mendorong orang untuk lebih bijak dalam membeli dan menghemat pengeluaran mereka.

Harap dicatat bahwa penjelasan di atas merupakan hasil pengeditan berita untuk memastikan kejelasan dan kelancaran dalam penyampaian informasi.(*)

 

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved