Warga Makassar Kena Prank, Ternyata Ini Fakta Video Viral Hujan Guyur Satu Rumah di Jl Sunu
Hal ini berawal seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) merekam seolah-olah telah terjadi hujan di Jl Sunu, Sabtu (13/10/2023).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Makassar kena prank soal hujan di Jl Sunu Makassar.
Hal ini berawal seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) merekam seolah-olah telah terjadi hujan di Jl Sunu, Sabtu (13/10/2023).
Perekam dalam video menyebutkan "terjadi hujan satu-satunya di rumah Haji Ustad Mahfud ini, di Jalan Sunu,"
"Sendiri rumah kehujanan ini sayang, weii barakka lailahaillallah. Ini di jalan sunu sungga ini rumahnya Pak Kiyai terjadi di rumahnya sendiri,"
"Heh ko liat semua basah di depan rumah gara-gara hujan," kata si perekam tersebut.
Rekaman videonya kemudian viral di media sosial.
Rupanya, video berdurasi 30 detik itu sengaja dibuat si pemilik rumah sekedar lucu-lucuan.
Terlebih Kota Makassar belakangan ini dilanda cuaca panas suhunya mencapai 38-40 derajat celsius.
Pemilik rumah Isal mengungkapkan jika video itu adalah hoax dan hanya bahan candaan.
"Hoax saja itu, permainan itu, main-main sama teman," ucap Isal ditemui wartawan, Sabtu (14/10/2023) siang.
Isal menjelaskan, saat itu dirinya sementara membersihkan daun pohon mangga dari atap rumahnya.
Air yang digunakan membersihkan pun mengalir ke atap seng dan mengguyur layaknya hujan.
Di waktu yang sama, sang istri memvideokan dari lantai bawah rumahnya.
Sehingga terkesan seperti hujan.
"Saya menyiram (di atas) itu karena banyak daun mangga. Datang istri memvideokan," ujarnya
Video rekaman itu pun tersebat di grup WhatsApp.
Kemudian temannya membagikannya ke media sosial.
"Ternyata dia lempar ke semua teman-temannya lagi sampai viral," tuturnya.
Sebelumnya, sebuah video menggemparkan media sosial di Kota Makassar.
Dimana sebuah rumah diguyur hujan saat sinar matahari terik di kota Makassar.
Yang anehnya, hujan itu hanya mengguyur satu rumah, sementara rumah lainnya terlihat kepanasan di tengah musim kemarau melanda.
Dalam video yang beredar, warga yang merekam peristiwa unik itu mengatakan bahwa telah terjadi hujan.
"Terjadi hujan satu-satunya di rumah Haji Ustad Mahfud ini, di Jalan Sunu,"
"Sendiri rumah kehujanan ini sayang, weii barakka lailahaillallah. Ini di jalan sunu sungga ini rumahnya Pak Kiyai terjadi di rumahnya sendiri,"
"Heh ko liat semua basah di depan rumah gara-gara hujan," kata si perekam tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait terkait video viral hujan mengguyur satu rumah di Jl Sunu Makassar.
Wartawan tribun-timur.com saat ini sementara melakukan konfirmasi dan mencari tahu kebenaran dari video tersebut.
Sinjai Mulai Diguyur Hujan
Hujan mulai guyur Kabupaten Sinjai, Sabtu (14/10/2023).
Tepatnya di wilayah Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan.
Hujan turun sekira pukul 05.00 Wita.
Hujan yang turun tidak berlangsung lama.
Meski demikian, warga ramai-ramai keluar rumah menadah air untuk kebutuhan sehari-hari.
Diketahui, imbas kemarau panjang sejumlah daerah mengalami krisis air bersih.
Tak terkecuali di Sinjai, tercatat 39 desa kekurangan air bersih dengan total 52.898 jiwa terdampak.
Suplai air dari PDAM Sinjai tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Petugas PDAM Sinjai kewalahan menghadapi tingginya kebutuhan air bersih warga.
Alhasil, banyak warga terpaksa membeli air bersih.
Ada juga menggali air resapan di tengah hutan dan rawa-rawa.
Sejumlah tanaman pertanian dan perkebunan warga banyak yang mati imbas kemarau.
Doa Bersama Minta Hujan Turun di Pinrang
Kemarau panjang masih melanda Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Pinrang.
Kemarau panjang ini berdampak ke tanaman masyarakat khususnya para petani yang terancam gagal panen.
Tidak hanya itu, pemadaman listrik bergilir masih terus berlangsung. Pasalnya, debit air Sungai Saddang berkurang akibat El-Nino.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang bakal menggelar zikir dan doa bersama untuk meminta hujan.
Kegiatan zikir dan doa bersama dijadwalkan di Masjid Al-Munawwir Pinrang pada Senin (2/10/2023) malam.
Hal itu dikatakan Ketua MUI Pinrang KH Abd Salam Latarebbi kepada Tribun-Timur.com, Minggu (1/10/2023).
"Hasil pertemuan dengan Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid terkait cuaca El-Nino atau kemarau panjang ini, kita akan laksanakan istigfar, zikir dan doa bersama. Insya Allah, malam Selasa antara Magrib dan Isya dari berbagai unsur masyarakat di Masjid Agung Al-Munawwir Pinrang," kata KH Abdul Salam.
Dia menuturkan, doa dan zikir bersama ini untuk meminta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan di Kabupaten Pinrang.
"Insya Allah, dengan usaha dan ikhtiar kami meminta kepada Tuhan yang Maha Esa agar diturunkan hujan di Kabupaten Pinrang. Sehingga masyarakat bisa panen sawah dengan maksimal dan tidak ada lagi pemadaman bergilir karena pasokan air berkurang," ungkapnya.
Dia mengatakan, hasil rapat tersebut juga menjadwalkan salat Istisqa.
"Kalau hal ini belum turun juga hujan, Insya Allah dua pekan ke depan kita salat Istisqa," ujarnya.
Tidak hanya itu, Irwan hamid juga menganjurkan para ustadz agar menyampaikan ke masyarakat dengan bahasa dakwa.
Supaya memahami kondisi alam saat sekarang ini dengan memperbanyak istighfar, taubat dan doa.
Sebelumnya, Bupati Pinrang Irwan Hamid secara khusus melakukan rapat koordinasi dengan mengumpulkan para ulama di gedung Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pinrang, Sabtu (30/9/2023) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Irwan mengungkapkan bahwa, saat ini Kabupaten Pinrang tengah menghadapi kemarau panjang sebagai dampak dari El-Nino yang melanda hampir sebagian besar wilayah di Indonesia.
Dia menginstruksikan kepada para ulama untuk mengintensifkan doa bagi Kabupaten Pinrang di tengah ikhtiar Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam mencukupi kebutuhan air irigasi bagi para petani.
jika perlu, kata Irwan, para ulama dimohon untuk bersama-sama menggelar salat Istisqa agar hujan turun dan mengakhiri kemarau panjang ini.
"Kami memohon kepada pada ulama untuk tidak berhenti berdoa bagi Kabupaten Pinrang, disamping kami selaku Pemerintah Kabupaten Pinrang tetap berupaya untuk memenuhi kebutuhan air irigasi para petani," ujar Irwan.(*)
Pemkot Makassar Pastikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Jangkau RT/RW |
![]() |
---|
Urbanisasi Tinggi Makassar Butuh Hunian Layak, Kawasan Kumuh Masih 299 Hektare |
![]() |
---|
Prediksi PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta, Redam Agresivitas Nermin Haljeta! |
![]() |
---|
15 Penjarah ATM DPRD Makassar Ditangkap, Lima Masih DPO |
![]() |
---|
Workshop EFT Goes to Campus di UNM Dorong Keterlibatan Anak Muda dalam Pendanaan Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.