Headline Tribun Timur
Utang Pemprov Sulsel Capai Rp1,5 Triliun, 51 OPD Dilarang Belanja Sembarang
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, untuk menutup defisit sebanyak Rp1,5 triliun tersebut hanyalah dengan berhenti berbelanja.
Ia akan menarik uang dari setiap OPD lalu disatukan untuk melakukan pembayaran utang kepada tiap daerah yang ada di Sulsel serta rekanan.
Baca juga: Sulsel Bangkrut, Pimpinan DPRD Dukung Pj Gubernur Bahtiar Fokus Bayar Utang di APBD 2024
"Jadi seumpama Dinas A masih punya dana Rp10 miliar, sampai hari ini sudah belanja Rp5 miliar, sisanya masih ada Rp5 miliar, nah Rp5 miliar ini kalau bukan sesuatu yang wajib kat saja, lalu saya kumpulkan semua," jelasnya.
Dari perhitungannya, jika menarik penggunaan anggaran yang tidak penting (di luar peogram wajib), Bahtiar menghitung dapat mengumpulkan sebanyak Rp1,1 triliun untuk membayar utang.
"Di situ baru ketemunya Rp1,1 triliun, jadi dari Rp1,5 miliar itu saya baru mampu membayar Rp 1,1 triliun, saya masih punya utang lagi yang menyeberang di tahun depan," ujarnya.
"Karena kalau saya bayar semua sekarang, tutup Kantor Gubernur," tambah Bahtiar.
Meski begitu, lanjut Bahtiar, jika sifat dari pembelanjaan adalah program prioritas maka harus terus dibelanjakan.
DPRD Sulsel Akan Kurangi Belanja
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syahruddin Alrif mengatakan, DPRD Sulsel menyambut baik surat yang ditujukan ke DPRD Sulsel tersebut.
Sebagai konsekuensinya, DPRD Sulsel dan Pemprov Sulsel akan mengurangi belanja ataupun kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kita akan bersama-sama gubernur untuk mengurangi belanja dan fokus menyelesaikan utang," kata Syaharuddin Alrif saat ditemui di Kantor DPRD Sulsel, Jumat (13/10/2023).
Adapun postur pendapatan sebesar Rp10,4 triliun belanjanya dikurangi sehingga utang senilai Rp1,6 triliun bisa terbayarkan.
"Sehingga kita tidak merubah postur, tetapi mengurangi belanja dan menyelesaikan utang. Mencocokan dengan pendapatan yang ada," tandasnya.
Syaharuddin Alrif merespons terkait kondisi keungan Pemprov Sulsel yang goyang akibat terlilit utang.
Syaharuddin mendukung langkah Bahtiar Baharuddin menyetop atau mengurangi program-program setiap OPD lingkup Pemprov Sulsel.
"Kita akan bersama-sama gubernur untuk mengurangi belanja dan fokus menyelesaikan utang," kata Syaharuddin Alrif saat ditemui di Kantor DPRD Sulsel, Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Jengkelnya Pj Gubernur Sulsel Program Budidaya Pisang Disabotase, Bahtiar : Ada yang Politisasi!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.