Headline Tribun Timur
Jalan di Luwu Raya Dianggarkan 2026
Anggota DPRD Sulsel Dapil Luwu Raya, Rusli Sunali, memastikan Luwu Raya akan kebagian anggaran jalan pada tahun 2026.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel memprioritaskan infrastruktur jalan di Luwu Raya di tahun anggaran 2026.
Untuk anggaran 2025 ini, Luwu Raya belum kebagian dana pembangunan jalan.
Luwu Raya meliputi Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur.
Total penduduk yang mendiami kawasan Luwu Raya sekitar 1.211.891 dari 9,463,390 jiwa total penduduk Sulsel.
Anggota DPRD Sulsel Dapil Luwu Raya, Rusli Sunali, memastikan Luwu Raya akan kebagian anggaran jalan pada tahun 2026.
Baca juga: Pemprov Susun DED Perbaikan Jalan di Lutim, PT Vale Ikut Bantu Anggaran
"Akan dianggarkan tahun depan, sama pakai APBD provinsi juga," kata Rusli saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2025).
Pemprov Sulsel menggelontorkan anggaran Rp2,45 triliun untuk pembangunan infrastruktur jalan tahun 2025.
Anggaran super jumbo ini dikucurkan untuk lima paket proyek multiyears.
Meski tak masuk dalam skema multiyears, proyek pembangunan jalan di Luwu Raya tetap akan berjalan.
Ia mencontohkan proyek jalan Bua-Toraja senilai Rp25 miliar pada tahun lalu akan dilanjutkan dengan alokasi Rp16 miliar pada 2026.
"Pemprov Sulsel telah menggelontorkan dana untuk proyek lain di Luwu Raya, seperti pembangunan Rumah Sakit Bua senilai Rp250 miliar dan pembebasan lahan Bandara Bua sebesar Rp25 miliar yang masuk dalam APBD Perubahan 2025," ujarnya.
Lima paket proyek multiyears preservasi jalan meliputi 15 kabupaten dan kota.
Paket 1 mencakup perbaikan ruas di Kota Makassar, Gowa, Sinjai, dan Bulukumba dengan anggaran Rp539,25 miliar.
Paket 2 menggarap ruas di Gowa, Makassar, Takalar, dan Jeneponto senilai Rp292,43 miliar.
Paket 3 mencakup wilayah Pinrang, Enrekang, Sidrap, Soppeng, Barru, dan Tana Toraja dengan anggaran Rp528,94 miliar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.