Projo Sulsel Pikir-pikir Dukung Prabowo-Airlangga di Pilpres 2024, Budi Arie Setiadi Jadi Penentu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Organisasi Masyarakat (Ormas) DPD Projo Sulsel masih menunggu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi (Projo) mengenai penetapan dukungan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024.

Ketua Projo DPD Sulsel, Herwin Niniala, menegaskan mereka tetap tegak lurus dengan pengurus DPP Projo. 

Apapun yang menjadi hasil keputusan DPP, kata Herwin Niniala, pihaknya tetap patuh.

Berdasarkan hasil keputusan Konferda Sulsel pertengahan bulan Juni lalu di Makassar, Projo Sulsel mendukung Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Airlangga Hartarto sebagai pasangan di Pilpres mendatang.

Namun, keputusan itu rupanya belum final.

Artinya, jika DPP memutuskan mendukung Capres Ganjar Pranowo, maka Projo Sulsel dipastikan akan bergabung.

"Yang pastinya kami bakal mengikuti apapun yang menjadi keputusan DPP Projo," tegas Herwin, Jumat (29/9/2023).

Menurutnya, komando DPP Projo tetap berada di bawah kepemimpinan Budi Arie Setiadi.

Hasil dari Kongres II tahun 2019 di JIEspo Kemayoran Jakarta, yang dihadiri oleh Presiden Jokowi sekaligus membuka Kongres tersebut. 

"Ingat jangan coba-coba memanipulasi sejarah, kami di DPD dan DPC siap menjadi garda terdepan membela hasil kongres," kata Herwin. 

Tidak hanya itu, DPD dan DPC Projo se-Sulsel sementara mempersiapkan diri untuk menghadiri rakernas Projo se-Indonesia.

Rakernas ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 14 - 15 Oktober 2023 mendatang di Istora Senayan Jakarta. 

Agendanya selain konsolidasi juga menetapkan capres dan cawapres pada pilpres 2024.

"Kami bersama dpc dpc se sulsel akan hadir, ini sedang kordinasi persiapan pemberangkatan," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, DPP Projo memastikan akan mempercepat pelaksanaan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas VI sebagai antisipasi kondisi politik nasional yang dinamis.

Rakernas VI akan memutuskan secara bulat dukungan Pengurus Projo diseluruh Indonesia terhadap pasangan Capres-Cawapres dalam Pemilu 2024. 

Rakernas VI akan dibuka di Istora Senayan, GBK, yang diikuti oleh 20.000 kader dan simpatisan Projo dari berbagai daerah.

Forum  internal tersebut akan dibuka dengan arahan Ketua Dewan Pembina Projo Bapak Joko Widodo. 

Menurut Panel, Rakernas VI Projo yang rencananya digelar 14-15 Oktober 2023 akan menjadi momen injak gas mesin politik pemenangan secara nasional. 

Rakernas VI Projo akan fokus pada kerja pemenangan. Projo berupaya memastikan ceruk pendukung Jokowi sebanyak 85 juta suara pada Pilpres 2019. 

“Ceruk itu harus dikelola dengan optimal untuk memastikan kemenangan calon yang kami dukung,” ujar Panel, yang juga Bendum DPP Projo. 

Panel Barus bahkan memastikan bahwa relawan-relawan Jokowi akan bersatu untuk mewujudkan kepentingan bersama, yakni melanjutkan program-program pemerintah 2014-2024 untuk Indonesia yang semakin maju. 

Ketika ditanya siapa capres-cawapres yang akan didukung Projo, Panel Barus memberikan kisi-kisi: nama inisial capres itu sama dengan namanya. 

“Hingga detik ini para pendukung militan Jokowi tetap tegak lurus dan tidak grusa-grusu. Kemarin sudah diberi aba-aba untuk panaskan mesin.

Pada Rakernas VI Projo nanti tentu akan ada perintah “GasPol” dari Pak Jokowi,” kata Panel Barus.