Kadis Kesehatan Wajo Tolak Beri Data Penyakit ISPA 2023, Punya Syarat Jika Minta Data Dinkes
Sebab, kata dia jika hanya meminta surat lewat pesan terkadang lupa dan pihaknya juga memiliki aturan.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Ansar
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wajo menolak memberikan data penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) sepanjang 2023.
Menurutnya, untuk meminta data tersebut harus melalui persuratan resmi.
"Kalau mau minta data sebaiknya menyurat, agar kami langsung bagikan ke pengelola," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, drg Armin, Senin (25/9/23)
Sebab, kata dia jika hanya meminta surat lewat pesan terkadang lupa dan pihaknya juga memiliki aturan.
"Kalau sekedar minta lewat pesan Whatsapp, kami juga ada pekerjaan dan kadang kami lupa dan terkait hal itu kami juga memiliki aturan," katanya.
Namun, jika diselaraskan dengan UU Nomor 40 Tahun 1999 Pasal 1 ayat (4) tentang pers menyebutkan bahwa wartawan adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik.
Kegiatan jurnalistik yang dimaksud adalah mencari, memperoleh, mengolah, serta menyampaikan informasi atau berita kepada publik.
Diketahui, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, baik saluran atas maupun bawah.
Kondisi ini dapat terjadi pada beberapa organ pernapasan seperti sinus, faring, laring hingga hidung.
Mengingat, Perubahan iklim yang terjadi saat ini menjadi penyebab utama mudahnya warga terserang ISPA.
Melansir Siloam Hospital, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah.
Kondisi ini dapat terjadi pada beberapa organ pernapasan seperti sinus, faring, laring hingga hidung.
ISPA ini adalah salah satu penyakit menular dan rentan mengenai anak-anak, di mana imunitas anak masih dalam perkembangan.
Selain itu, kondisi ini juga banyak terjadi pada lansia, yang biasanya telah mengalami penurunan kekebalan tubuh.
Contoh ISPA yang paling umum adalah flu biasa dan influenza.
169 RT dan 45 RW di Wajo 'Menjerit', Insentif Menunggak Dua Bulan |
![]() |
---|
Kisah Pasangan Tunawicara Beda Negara Nikah di Wajo, Panai Rp160 Juta dan Mahar Gelang Emas 15 Gram |
![]() |
---|
Detik-detik Penemuan Jasad Korban Tenggelam di Sungai Laelo Wajo |
![]() |
---|
Harga Beras di Wajo Normal: Mawar Merah Rp75 Ribu per 5kg, Beras SPHP Rp62 ribu |
![]() |
---|
Sosok WNA Cina Masuk Islam Demi Nikahi Perempuan Wajo Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.