Sosok Soebronto Laras di Mata Ketua Komunitas Karimun Club Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepulangan tokoh otomotif nasional Soebronto Laras meninggalkan cerita bagi orang terdekat.

Soebronto Laras diketahui meninggal pasca operasi pengambilan cairan di paru-paru di Rumah Sakit Medistra Jakarta.

Banyak cerita hebat dari tokoh otomotif nasional ini, terutama dari kalangan komunitas mobil Karimun.

Salah satunya adalah saat memuji buku yang diterbitkan oleh Komunitas Karimun Club Makassar.

Ketua Komunitas Karimun Club Makassar, Hery Ponawar Rawuh mengatakan, mendengar kepulangan sosok tokoh otomotif nasional itu sangat membuatnya kaget.

"Padahal saya sempat bertemu 3 minggu lalu di Jakarta, jadi kaget juga saya," katanya saat dihubungi, Kamis (21/9/2023).

Dia menyebut Kondisi Soebronto Laras saat ditemui 1 September kemarin masih dalam kondisi yang baik-baik saja.

"Pada saat itu, beliau juga bangga bahwa masih ada yang mengurus klub hingga saat ini,” katanya..

Adapun pertemuannya kala itu untuk memperlihatkan buku yang sudah diterbitkannya yang berjudul Perjalanan Panjang Karimun Club Makassar.

"Beliau menjawab kala itu, saya sangat bangga sekali, terus terang tidak ada pernah klub mobil yang membuat buku, selama saya hidup ini baru satu kali ada yang membuat,"tuturnya.

"Dia bangga sekali dan sekalian saya minta tanda tangan beliau juga, itu yang terakhir kali," ujarnya.

Lanjut Hery, dia menceritakan, banyak momen yang tak terlupakan terutama saat mendeklarasikan Komunitas Karimun Club Makassar pada tahun 2006 lalu.

"Pada dasarnya dulu waktu saya bentuk karimun 2005 jadi 2006 ketemu beliau nah pada saat beliau di Makassar, jadi saat itu beliau tanda tangan untuk deklarasi," jelasnya.

Menurutnya, Soebronto Laras sangat memiliki ketertarikan dengan club mobil terutama jenis karimun.

"Beliau ini saya lihat tandem sekali sama klub dan suka sekali sama karimun maka beliau punya 2 mobil di Jakarta yang dia suka," jelasnya.

Adapun rencana dari Soebronto Laras, yang diceritakan oleh Hery, adalah membuat kegiatan di bulan November mendatang.

"Padahal bulan November nanti dia mau bikin acara tapi tidak sempat," katanya.(*)