Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Hasanuddin

Kuliah Umum Bahas Masalah Lingkungan Laut, FH Unhas Undang Profesor Ahli Hukum Australia

Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses menyelenggarakan kuliah umum (guest lecture) pada Kamis (14/9/2023).

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
dok Unhas
FH Unhas sukses gelar Kuliah Umum yang mengundang Prof Tim Stephens, B.A., LL.B., M.Phil., Ph.d., FAL, Professor pada bidang Hukum Internasional, University of Sidney, Australia (QS Ranking 19). 

Dalam kesempatannya, Prof Hamzah Halim merasa sangat terhormat dan bangga atas perkenan seorang ahli terkemuka, Prof. Tim Stephens, dari University of Sydney, Australia.

"Kita sangat berterima kasih karena telah berkenan meluangkan waktunya hadir memberikan pandangannya sebagai pembicara tamu dalam kuliah umum," kata Prof Hamzah Halim.

Prof Tim Stephens adalah seorang ahli yang diakui dalam bidang litigasi internasional, terutama dalam masalah lingkungan laut.

"Topik kuliah hari ini adalah Opsi Litigasi Internasional dalam Hubungannya dengan Masalah Lingkungan Laut di Wilayah Pasifik Selatan yang sangat relevan dan penting," katanya.

Litigasi adalah proses penyelesaian sengketa yang merupakan sarana akhir (ultimum remidium) di hadapan pengadilan setelah alternatif penyelesaian sengketa lain tidak membuahkan hasil.

Oleh karenanya, Wilayah Pasifik Selatan adalah wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati tetapi juga menghadapi banyak tantangan lingkungan.

Kuliah tamu ini sekaligus menjadi bukti dan menunjukkan komitmen FH Unhas untuk internasionalisasi dan keberagaman akademik.

Interaksi dengan para ahli ataua pakar dari luar negeri diharapkan akan memperluas pandangan dan pemahaman civitas akademika fakultas hukum unhas tentang masalah global.

Kuliah tamu ini diharapkan akan menginspirasi para peserta untuk bertindak demi perlindungan lingkungan laut yang berharga.

Peserta kuliah umum ini diundang untuk menjadikan kesempatan ini sebagai waktu untuk belajar dan berdialog secara bermakna dengan pakar yang kompeten dan diakui dunia di bidang keahliannya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved