Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Sawerigading Makassar Cetak 265 Lulusan Baru

Prof Andi Melantik Rompegading, menjelaskan setiap lulusan dituntut memiliki daya saing. Juga memiliki kemampuan berkolaborasi, dan semangat pembaruan

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
WISUDA UNSA - Prosesi wisuda Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar Rabu, (19/11/2025). Unsa Makassar berhasil mencetak 265 lulusan baru. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar berhasil mencetak 265 lulusan baru dalam Wisuda XXVII di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar Rabu, (19/11/2025).

265 lulusan ini dari sembilan program studi, termasuk Pascasarjana Magister Hukum.

Rektor Unsa Makassar, Prof Andi Melantik Rompegading, dalam kesempatan itu meminta para wisudawan untuk menjaga jati diri sebagai sarjana yang matang secara intelektual maupun moral. 

Menurutnya, ciri seorang sarjana tidak hanya terlihat dari gelar yang disandang.

Tetapi dari kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, serta kontribusi nyata di masyarakat, terutama di era Society 5.0.

“Tantangan terbesar alumni kini adalah kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya.

Prof Andi Melantik Rompegading, menjelaskan setiap lulusan dituntut memiliki daya saing.

Juga memiliki kemampuan berkolaborasi, dan semangat pembaruan agar tetap relevan di dunia profesional.

“Daya saing saudara akan berdampak langsung pada kewibawaan Unsa di mata publik,” jelasnya.

Ia juga memaparkan Unsa kini didukung 124 dosen tetap, terdiri dari delapan dosen DPK, 98 dosen tetap yayasan, dan 18 dosen luar biasa berkualifikasi magister serta doktor.

Di antara mereka, 28 dosen tetap telah menyandang gelar doktor, sementara 13 lainnya tengah menempuh pendidikan S3 di beberapa perguruan tinggi terkemuka seperti Unhas, UNM, UMI Makassar, dan UPI. 

Unsa menargetkan peningkatan jumlah dosen berkualifikasi doktor sebagai bagian dari strategi penguatan mutu akademik.

Penguatan kualitas SDM dosen ini dipandang sebagai upaya jangka panjang untuk meningkatkan pelayanan pendidikan dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. 

“Selain itu, tenaga kependidikan juga berperan penting dalam menjalankan administrasi akademik yang efisien,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Analis Kebijakan Ahli Madya LLDikti Wilayah IX, Dr Lusman, memberikan pesan kuat kepada para wisudawan. 

Ia menekankan gelar bukanlah tujuan akhir, melainkan pintu masuk untuk berkontribusi bagi masyarakat, daerah, dan negara.

“Semoga para lulusan untuk terus belajar dan bermimpi, karena karakter gigih dan inovatif inilah yang akan menjadikan mereka generasi tangguh yang mampu memberi dampak lebih luas,” katanya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved