Bursa Calon Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin di Sulsel: SYL, RMS, Amri Arsyid hingga Azhar Arsyad
Setelah pasangan Anies-Cak Imin terbentuk, partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mulai bergerak menggalang massa.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anies Baswedan resmi melamar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres pendampingnya di Pilpres 2024.
Deklarasi itu dilakukan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023) lalu.
Setelah pasangan Anies-Cak Imin terbentuk, partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mulai bergerak menggalang massa.
Parpol KPP yaitu Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan terbaru Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memenangkan Anies-Cak Imin di kontestasi Pilpres 2024.
Adapun bursa Calon Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin mulai diperbincangkan.
Khususnya di wilayah Provinsi Sulsel, sejumlah nama dikabarkan masuk dalam bursa calon ketua tim pemenangan.
Di antaranya, Ketua Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS).
Bukan tanpa alasan mengapa mantan Bupati Sidrap dua periode dianggap layak.
Sebab, RMS merupakan salah satu tokoh berpengaruh di Sulsel.
Di Pilwalkot Makassar 2020 misalnya, RMS ikut serta mengantarkan Danny Pomanto sebagai kepala daerah.
Bahkan, istrinya, Fatmawati Rusdi terpilih sebagai Wakil Wali Kota Makassar pendamping Danny Pomanto.Pemilu 2019 lalu, RMS berhasil mengukir sejarah.
Di mana, RMS adalah caleg peraih suara terbanyak sepanjang Pemilu di Sulsel.
RMS mampu mengamankan sebanyak 119.064 suara.
Jumlah tersebut menjadikan RMS jawara di Dapil Sulsel III yang menghimpun Kabupaten Sidrap, Enrekang, Pinrang.
Muswil "Dipercepat" PKS, Seribu Bendera Dipajang 2.5 km di Pettarani |
![]() |
---|
Muswil PKS 'Dipercepat', Seribu Bendera Dipajang 2.5 Km di Pettarani |
![]() |
---|
Akademisi Unismuh Nilai Faktor Keamanan Bisa Jadi Alasan Rusdi Masse Cari 'Rumah Baru' |
![]() |
---|
RMS Tinggalkan Nasdem Hijrah ke PSI? Fatmawati Rusdi: Kata Siapa, Saya Serumah Tidak Pernah Dengar |
![]() |
---|
Azhar Arsyad dan Nimatullah Soroti Politik Uang 'Hantu' yang Merusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.