Teman Kelas Bongkar Kisah Masa Kecil Prof Aswanto Calon Pj Gubernur Sulsel, Dipanggil Baba
Prof Aswanto menghabiskan masa kecil di kampung halamannya Desa Komba, Kecamatan Larompong, Luwu.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Nama Prof Aswanto mencuat menjadi Pj Gubernur Sulawesi Selatan menyusul jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur Sulsel segera berakhir.
Prof Aswanto merupakan Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Ia lahir di Kota Palopo, 17 Juli 1964 silam.
Prof Aswanto menghabiskan masa kecil di kampung halamannya Desa Komba, Kecamatan Larompong, Luwu.
Dari mulai Sekolah Dasar (SD) hingga masuk ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Setelah itu, dirinya melanjutkan pendidikan di Makassar, tepatnya Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Makassar.
Kemudian ia mengenyam pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Unhas.
Baca juga: Kabar Terbaru Prof Aswanto Calon Pj Gubernur Sulsel, Jokowi Sibuk Kunker saat Rencana Teken SK Bocor
Karier Prof Aswanto terbilang melejit.
Mulai dari menjadi dosen hukum pidana sampai terakhir menjadi hakim Mahkamah Konstitusi atau MK pada periode 2014-2019.
Kisah sewaktu Prof Aswanto kecil dibagikan teman kelasnya Andi Nursam.
Andi Nursam merupakan teman kelas Prof Aswanto di SMP Larompong.
Mulai dari kelas VII hingga kelas VIII Andi Nursam sekelas dengan Prof Aswanto.
Di SMP Larompong Prof Aswanto merupakan angkatan 97.
Kata Andi Nursam, sewaktu masih SMP, nama panggilan Prof Aswanto adalah Baba.
Baca juga: Bocor Jadwal Pengumuman Pj Gubernur Sulsel oleh Jokowi, Siapa Disetujui? Kemendagri: Sabar
Hanya teman sekelas dan teman akrabnya yang tahu.
"Kalau kami dulu panggilan prof itu baba. Itu hanya teman sekelas dan teman akrabnya yang tahu," jelasnya, Kamis (31/8/2023).
Selama berteman dengan Prof Aswanto, Andi Nursam mengaku sahabatnya itu dikenal mudah bergaul dengan orang banyak.
Menurutnya, Prof Aswanto tak menutup diri untuk bersosialisasi dengan masyarakat.
"Prof itu orangnya ramah. Dulu mudah akrab dengan orang. Pintar bersosialisasi ke masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Dikabarkan Setujui Prof Aswanto Jadi Pj Gubernur Sulsel
Semasa SMP, sambung Andi Nursam, Prof Aswanto berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki atau mengayuh sepeda.
Bahkan, ia berdua pernah ke Desa Lindajang, Kecamatan Suli, yang notabenenya berada jauh di Larompong.
"Dulu yang tidak saya lupa itu kami pernah ke Lindajang, pergi tanam padi berdua. Naik sepeda waktu itu," pungkasnya.
Kata Andi Nursam, semasa SMP, perjalanan akademik Prof Aswanto juga lumayan bagus.
Tetapi, puncaknya ketika memasuki jenjang perkuliahan.
"Di sekolah dulu prof bagus, tapi tidak terlalu menonjol. Nanti baru ketika kuliah, beliau fokus ke akademik," terangnya.
Mendengar kabar Prof Aswanto akan dijadikan Pj Gubernur Sulsel, Andi Nursam mengaku senang.
Ia mewakili angkatan 97 SMP Larompong memgucapkan doa terbaik untuk Prof Aswanto.
"Kami tentu senang dengan kabar itu. Kami terus mendoakan yang terbaik tentunya untuk prof," tutupnya.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
| Kuota Haji Luwu 2026 Tetap 257 Jemaah, Pra Manasik Sudah Dimulai |
|
|---|
| Pria di Luwu Timur Tikam Iparnya dengan Badik, Anak Pelaku Ikut Keroyok Korban |
|
|---|
| Pokja Luwu Minta Jumiati CS Tempuh Jalur Hukum, Bukan Blokade Jalan |
|
|---|
| Cuaca Buruk Landa Luwu Raya, BPBD dan PLN Siaga |
|
|---|
| Pelaku Curas di Luwu Ditangkap, Polisi Amankan Barang Bukti HP dan Motor Fazzio |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.