Headline Tribun Timur
Jokowi Dikabarkan Setujui Prof Aswanto Jadi Pj Gubernur Sulsel
Jokowi dikabarkan menyetujui usulan mendagri mengangkat Prof Aswanto sebagai Pj Gubernur Sulsel.
Dalam proses pengusulan nama calon Pj gubernur, 9 fraksi di DPRD Sulsel memunculkan lima nama.
Lima nama tersebut selanjutnya dibahas dalam rapat pimpinan gabungan untuk menyepakati 3 nama kemudian ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Sulsel sebelum diserahkan ke mendagri.
Baca juga: Profil Aswanto Putra Luwu Raya Calon Kuat Pj Gubernur Sulsel Pengganti Andi Sudirman, Alumni Unhas
Lima nama yang dimunculkan 9 fraksi yaitu Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum Prof Aswanto.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri Dr Drs Bahtiar Msi. Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Otoda Kemenpan RB Drs H Jufri Rahman.
Staf Ahli Kemenko Polhukam RI Laksamana Pertama (Laksma) TNI AL Abdul Rivai Ras.
Dan Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI yang juga mantan Kapolda Sulsel, Komjen Nana Sudjana.
Namun, dalam rapat pimpinan gabungan yang dilaksanakan pada 7 Agustus 2023, seluruh fraksi tidak mencapai kata sepakat 3 nama untuk ditetapkan dalam rapat paripurna.
Rapat pimpinan gabungan kemudian memutuskan melakukan voting 3 nama pada rapat paripurna yang digelar sehari kemudian, 8 Agustus 2023.
Sayangnya, rapat paripurna dengan agenda voting 3 nama tidak dapat terlaksana karena jumlah peserta rapat tidak kourum. Dari 85 anggota DPRD Sulsel hanya 42 yang hadir.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari lalu memutuskan bahwa DPRD Sulsel tidak akan mengajukan nama calon Pj gubernur ke mendagri.
Sebab, penyerahan 3 nama calon paling lambat 9 Agustus sementara rapat paripuna tidak menghasilkan keputusan. DPRD Sulsel menyerahkan keputusan penunjukan calon Pj gubernur kepada mendagri.
Ipar Jokowi
Jelang berakhirnya masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel, nama mantan Dekan Fakultas Hukum Unhas itu tiba-tiba mencuat sebagai calon Pj gubernur.
Yang lebih dulu muncul yaitu nama Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dan Rektor UNM Prof Husain Syam.
Malahan, nama Aswanto baru disebut belakangan dari empat nama calon lainnya yang dibahas di DPRD.
Ada dua fraksi yang mengusulkan nama Aswanto. Yaitu PKS dan Nasdem. Informasi diperoleh Tribun, mendagri atas persetujuan Jokowi memilih Aswanto berkat lobi-lobi Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, yang tak lain adalah ipar Jokowi. Aswanto dan Anwar Usman bersahabat sebagai sesama hakim konstitusi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.