Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kondisi Terbaru Arpah Perawat Puskesmas Bua Luwu Usai Dianiaya Keluarga Pasien, Kini Diistirahatkan

Pengeroyokan itu dilakukan salah satu anggota keluarga pasien kecelakaan lalau lintas yang saat itu ditangani Puskesmas Bua.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar
Kolase Tribun Timur/video viral
Tangkapan layar pemukulan kerabat korban kecelakaan lalu lintas kepada salah satu perawat di Puskesmas Bua, Luwu dan Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh 

"Pertama bahwa posisi perawat sebagai garda terdepan dalam menolong masyarakat. Dengan adanya perilaku oknum seperti yang terjadi di Puskesmas Bua membuat teman teman merasa tidak aman dan nyaman memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya di Gedung Graha Persatuan Perawat Nasional (PPNI) Jl Adhyaksa, Makassar, Minggu (27/8/2023).

Menurut Rakhmat, pihaknya menunutut agar pihak berwajib bisa mengusut tuntas kasus tersebut.

"Oleh karena itu, tentu harapan kami sebagai Ketua DPD PPNI Sulsel pihak berwajib bisa mengusut tuntas selain sebagai masyarakat yang mendapatkan posisi yang sama di mata hukum, bahwa ini adalah kekerasan yang didapatkan teman sejawat kami," terangnya.

Dirinya menambahkan, kejadian pemukulan Arpah perawat Puskesmas Bua sudah sampai ke telinga nasional.

Rakhmat mengaku, gelombang dukungan datang dari hampir semua pengurus DPW PPNI se Indonesia.

"Jadi secara umum kami dari DPW PPNI Sulsel mengutuk keras kekerasan yang terjadi dan kasus ini sudah diketahui nasional.

Hampir seluruh ketua-ketua DPW PPNI se Indonesia merespon yang sama dan tentu kita berharap kehadiran pemerintah dalam memberikan rasa nyaman dan keamanan bagi perawat karena tugas dia untuk menolong masyarakat," ujarnya.

Rakhmat menggambarkan, perilaku yang dialami Arpah melukai hati seluruh perawat yang ada di Indonesia.

"Spirit kami itu satu perawat terluka berarti seluruh perawat terluka," pungkasnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved