Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teroris di BUMN

Erick Thohir Kecolongan, Teroris Bersarang di BUMN saat Menteri Sibuk Urus PSSI, Brimob Jadi Sasaran

Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di mana seorang individu yang merupakan karyawan PT KAI memiliki niat untuk melakukan serangan terhadap Markas

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Ternyata terduga teroris bersarang di BUMN saat Erick Thohir sedang sibuk dengan urusan terkait PSSI dan diperbincangkan sebagai calon wakil presiden potensial untuk tahun 2024. 

Penangkapan dilakukan di di Jalan Raya Bulak Sentul, RT. 07/ RW. 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin pukul 13.17 WIB.

Setelah melakukan penggeledahan, Densus menemukan sejumlah barang bukti sejumlah senjata api rakitan dan buku-buku tentang jihad.

"Benar (pegawai KAI)," Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.

Secara terpisah, Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin menyatakan, DE merupakan karyawan PT KAI.

Inilah tampang terduga teroris berinisial DE merupakan
Inilah tampang terduga teroris berinisial DE merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut diringkus tim Densus 88 Antiteror Polri, Senin (4/8/2023) siang. (Istimewa)


"Dia karyawan BUMN, di PT KAI," ujar Ichawnul saat dijumpai di lokasi.
Berdasarkan hasil pendalaman Tim Densus 88 Polri, DE diketahui merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Kerap Unggah Soal ISIS dari Usia 16 Tahun

Postingan di media sosial Facebook milik pegawai BUMN berinisial DE (28) yang menjadi terduga teroris ternyata membuat merinding.

Diwartakan sebelumnya Juru bicara Densus 88 Anteror, Polri Kombes Aswin Siregar, menyebut DE mulai memahami soal ISIS pada tahun 2014 ketika isu tersebut ramai di Indonesia.

Peristiwa kerusuhan di Mako Brimob 2018 yang membuatnya kemudian terinspirasi melakukan amaliyah atau operasi.

"Pada tahun 2018 saat melihat kejadian kerusuhan di Mako Brimob, saya menjadi terinspirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melakukan amaliyah," kata DE diungkap Kombes Aswin dalam keterangannya.

Selanjutnya DE mulai mencari informasi soal jual beli senjata dan melakukan latihan menembak.

"Untuk saat ini saya masih tahap i'dad saya melakukan i'dad di gunung geulis sebanyak 2 bulan sekali,"

"Saya melakukan i'dad selama 6 jam. Senjata yang sering saya gunakan i'dad Baikal dengan peluru 9mm," sambung DE.

Namun berdasarkan penelusuran TribunJakarta, DE kerap mengunggah soal ISIS ternyata sejak tahun 2011.

Di tahun 2011, usia DE berarti baru 16 tahun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved