Bachtiar Adnan Kusuma: Basmin Mattayang, Berhasil Dongkrak IPLM Kabupaten Luwu Tertinggi

TRIBUN-TIMUR.COM- Bupati Luwu, Basmin Mattayang Andi Sennu meluncurkan bukunya berjudul “Dr Drs H Basmin Mattayang Andi Sennu, M Pd: Pemimpin Visioner, Pendobrak Perubahan, Pembawa Kesejukan" di Pusat Kuliner Kamanre, Belopa, Kabupaten Luwu, Senin (14/8/2023). 

Acara launching buku dihadiri langsung Forkopimda Kabupaten Luwu, Bunda Baca Bunda Literasi Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Hakim Basmin M Si. 

Selain itu, hadir juga tokoh-tokoh pemuda dan perempuan. 

Dinas Kominfo Kabupaten Luwu mengemas acara ini dikemas dengan sederhana, santai dan hikmah.

Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, didapuk menjadi pembicara utama, menguraikan dan membedah Peran dan kiprah Bupati Luwu, Basmin Mattayang merintis, membangun dan memajukan Kabupaten Luwu pada Periode pertama 2004-2009 dan periode kedua 2019-2024. 

Menurut Ketua Umum Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI, Opu Basmin Mattayang adalah pemimpin yang memulai debutnya dari anak tangga terbawah. 

Ia bukan pemimpin karbitan, melainkan pemimpin yang berproses dari bawah, guru yang pendidik menjadi Bupati. 

Dan, salah satu keberhasilan Opu Basmin Mattayang adalah berhasil mendongkrak Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat pada 2022 sesuai hasil kajian dan survei nasional yang diadakan Perpustakaan Nasional RI. 

Misalnya saja kata BAK, Kabupaten Luwu berhsil meraih angka 86,65 persen tertinggi dari Kabupaten Luwu Timur 59,06 persen, Kabupaten Luwu Utara 74,71 persen, Kota Palopo 78, 22 persen. 

Karena itu, BAK, menguraikan kalau Opu Basmin Mattayang seperti ketokohan dan kepemimpinan Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Tun Mahatir Muhammad, yang telah meletakkan pondasi dan mengukir sejarah leagazy di Malaysia. 

Misalnya, kata BAK, bagaimana Mahatir Muhammad, membangun gedung kembar di Kuala Lumpur, mendirikan pabrik mobil Troton dan merawat kebudayaan Melayu di Malaysia. 

“Opu Basmin Mattayang seperti pemimpin Tun Mahatir Muhammad, pemimpin yang jujur, disegani dan dihormati rakyatnya karena telah mampu meletakkan pondasi yang kuat terhadap pembangunan fisik, ekonomi, kesehatan, perumahan, pendidikan dan kebudayaan di Luwu,” katanya. 

”Opu Basmin Mattayang adalah Arsitek pembangunan Kabupaten Luwu yang telah menanam Leagazy dengan mengembalikan kebudayaan Luwu yang apik,” katanya. 

Salah satu caranya, lanjut BAK, yaitu Opu Basmin mengharumkan dan mengabadikan nama-nama Pahlawan Luwu dan nama-nama Kebudayaan Luwu di berbagai OPD di Luwu. 

Misalnya saja Bandara Luwu Andi Djemma, Lapangan Andi Djemma, RSUD Batara Guru, Mal Pelayanan Publik Simpuriang dan  Pusat Gedung Pertemuan Puang Kambo.