Khawatir El Nino Ancam Harga Pangan, Zulhas: Kita Siapkan Bantuan Rp 8 T di Oktober-Desember
Dengan ancaman El Nino, gejolak harga pangan disinyalir bisa saja melonjak tinggi.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kestabilan stok dan harga pangan di pasar-pasar kembali menjadi perhatian Kementerian Perdagangan.
Menghadapi ancaman El Nino, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku cukup khawatir.
Kondisi ini menurutnya tak hanya terjadi di Indonesia, tapi melanda negara-negara besar lainnya.
"Memang harga agak khawatir, sungai saja mulai kering. Apalagi di India dan Tiongkok," kata Zulkifli Hasan di Hotel Gammara, Makassar, Kamis (27/7/2023).
"Saya sudah janji beli beras 1 juta dari india, sekarang tidak boleh. Mereka tidak bisa jual lagi," lanjut Zulhas, sapaannya.
Saat ini banyak negara-negara yang mulai membatasi aktivitas ekspor pangan.
Meski begitu, Zulhas menyebut harga pangan di pasar masih stabil.
"Dalam negeri masih stabil harga kecuali ayam dan telur," jelasnya.
Dengan ancaman El Nino, gejolak harga pangan disinyalir bisa saja melonjak tinggi.
Zulhas pun sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi situasi tersebut.
Anggaran senilai Rp 8 triliun sudah disiapkan untuk membantu masyarakat.
Baca juga: Antisipasi Dampak El Nino, Mentan SYL Dorong Pemprov Sulsel Bentuk Brigade Alsintan Massif
"Nanti pemerintah mulai Oktober - Desember luncurkan Rp 8 triliun bantuan ke masyarakat agar tidak menyulitkan harga itu," tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel Imran Jauzi mengaku dampak El Nino masih belum signifikan.
Namun dirinya memastikan pengawasan ketat dilakukan mengantisipasi perubahan iklim.
Saat ini, Sulsel sedang menggenjot proses produksi untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Baca juga: Kementerian Pertanian Perkuat Peran Enam Provinsi Hadapi Fenomena El Nino
Urgensi Pendidikan Kader Ulama |
![]() |
---|
Sosok Putri Zulkifli Hasan DPR RI Janji Kawal Kematian Driver Ojol Ditabrak Taktis Brimob |
![]() |
---|
Ilham Syah: Silakan Lapor Jika Ada Bukti |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Dosen UNM Dr QDB Soal Dugaan Pelecehan 'Sakit Hati Saya Sudah Terakumulasi' |
![]() |
---|
Mantan Pemred Tribun Timur Dinobatkan Jadi Tokoh Media Berpengaruh Ajang MTA 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.