Kadis DPMPTSP Jeneponto: Perizinan Berbasis Risiko Harus Dipermudah

Laporan Citizen Reporter
Ibrah
Kabid PROMOSI PM DPMPTSP Jeneponto

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Hj Meriyani mengatakan sesuai dengan amanah regulasi Cipta Kerja agar dapat mempermudah perizinan.

Hal itu dikatakan Hj Meriyani saat membuka kegiatan Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan di Cafe Premiere Bontosunggu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (12/6/2023).

Hadir Nurwahida Mahla Dinas Kesehatan sebagai narasumber, para kepala bidang lingkup DPMPTSP, tenaga pendamping perizinan, dan 30 peserta.

"Saya sangat berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik dan dapat merespon materi dari narasumber," ungkapnya.

Dikatakan, model Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS), masih dibutuhkan sinergitas dengan beberapa sektor atau bidang terkait.

Terkait Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, Sektor Kesehatan Kabupaten Jeneponto sangat strategis agar amanah regulasi Cipta Kerja dapat berjalan sesuai standar opresional dalam perizinan.

Ia berharap agar perizinan berusaha bagi pelaku usaha di sektor Apoteker dapat memahami prosedur pengurusan izin kesehatan sampai penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Kepala Bidang Perizinan Rima Febriani mengatakan untuk terwujudnya NIB bagi pelaku usaha apotek sangat dibutuhkan pengetahuan prosedur pengajuan perizinan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengajuan secara online.

"InsyaAllah kami tim Perizinan akan senantiasa memberi layanan terbaik bagi palaku Usaha dibidang kesehatan khususnya usaha apotek," ungkapnya.(*)