Sapi Kurban
Pengusaha Sapi Kurban di Bulukumba Curhat Rumitnya Uji Penyakit Hewan
Pengusaha ternak merasa terkendala karena harus mengurus hasil uji lab penyakit hewan ke Maros atau Surabaya.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, BULUKUMPA - Pengusaha ternak sapi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengeluhkan sulitnya mendapatkan uji penyakit hewan.
Keluhan ini disampaikan Pengusaha sapi kurban, Sabri ke Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf.
Menurutnya, sangat sulit mendapatkan hasil uji lab penyakit hewan.
Pengusaha ternak sapi harus mengirim sampel ke pusat kesehatan Kabupaten Maros, Surabaya, atau Bali untuk mendapatkan hasil uji lab kesehatan hewan.
"Pengusaha ternak merasa terkendala karena harus mengurus hasil uji lab penyakit hewan ke Maros atau Surabaya," ujar Sabri, Senin (19/6/2023).
Karena tidak ada laboratorium uji penyakit hewan di daerah tersebut, peternak harus melakukan perjalanan ke tempat-tempat tersebut.
Mengantar atau mengirim sampel darah hewan memerlukan biaya yang besar dan memakan waktu yang lama.
Namun, masa waktu hewan kurban terbatas.
Sebelum sampel sampai ke tujuan, seperti pengiriman ternak dari Bulukumba ke Kalimantan Utara, dibutuhkan beberapa hari.
"Oleh karena itu, kami berharap agar bupati Bulukumba dapat memfasilitasi pendirian laboratorium uji penyakit di Bulukumba untuk mempermudah pengurusan kesehatan ternak," katanya.
Jika Pemerintah Kabupaten Bulukumba berhasil mendirikan laboratorium dan menyediakan tenaga kesehatan ternak, maka investasi peternakan dapat berkembang pesat di Bulukumba.
Baca juga: Jualan di Jl Pelita Raya Makassar, Sapi Kurban Haji Mustafa Laku Dua Ekor Per Hari
Baca juga: Diminati karena Kualitas Bagus, Peternak Bulukumba Kirim 90 Ekor Sapi Kurban ke Kalimantan
Pelayanan dari kabupaten lain juga dapat terpusat di Bulukumba, sehingga sektor jasa dapat tumbuh di daerah tersebut.
Andi Muchtar Ali Yusuf menanggapi keluhan pengusaha.
"Kami akan segera mempertimbangkan aspirasi para pengusaha ternak dengan mendirikan laboratorium di Bulukumba," katanya.
Hingga saat ini, Bulukumba telah mengirimkan 90 ekor ternak sapi ke Kalimantan.(*)
Jelang Iduladha 2025, Stok Hewan Kurban di Palopo Capai Seribu Ekor |
![]() |
---|
986 Ekor Sapi Kurban Asal Sinjai Dikirim ke Kalimantan, Harga Mulai Rp13 Juta |
![]() |
---|
Populasi Sapi Kurban di Parepare Capai 1.200 Ekor, Dinas PKP Pastikan Stok Aman Jelang Idul Adha |
![]() |
---|
Diminati karena Kualitas Bagus, Peternak Bulukumba Kirim 90 Ekor Sapi Kurban ke Kalimantan |
![]() |
---|
Benteng Kupa Potong 5 Ekor Sapi Kurban di Moncongloe, Ratusan Warga Dapat Pembagian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.