Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makan Bergizi Gratis

Menu MBG Berulat di Kajang Bulukumba, Bupati dan Wakil Akan Panggil Pengelola SPPG Besok

Andi Utta dan Edy Manaf soroti temuan ulat di menu MBG Kajang. Pengelola dapur akan dipanggil untuk evaluasi

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
Samsul Bahri/Tribun Timur
MBG BERULAT - Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf bersantai di Warkop Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, Rabu (1/10/2025). Ia bersama Bupati Andi Utta menyoroti temuan menu MBG berulat di Kajang. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU – Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) dan Andi Edy Manaf, menyoroti temuan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berulat.

Instruksi Bupati Bulukumba meminta seluruh pengelola MBG di Bulukumba menyiapkan makanan bersih dan sehat.

“Para pengelola seharusnya memperhatikan lebih teknis proses penyiapan makanan MBG yang lebih higienis sehingga tidak ada lagi kasus makanan tidak layak saji untuk anak-anak sekolah,” kata Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah, Kamis (2/10/2025).

Ia menegaskan anak-anak sangat rentan sakit jika mengonsumsi makanan tidak layak.

“Program ini bagus, hanya saja aspek teknis pelaksanaannya harus terus dievaluasi untuk meminimalisir kesalahan yang berefek pada makanan tidak layak,” katanya. 

Senada disampaikan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf.

Baca juga: Tempe dan Pisang Berulat, Menu MBG di Kajang Dikeluhkan Wali Siswa

“Sangat disayangkan jika ada temuan begitu (berulat) di menu MBG. Program Pak Presiden ini baik, maka perlu dijaga kualitasnya hingga ke siswa,” katanya saat dihubungi TribunBulukumba.com.

Atas temuan menu MBG Bontorannu di SMAN 5 Kajang, Pemkab Bulukumba akan memanggil seluruh pengelola dapur MBG untuk evaluasi.

“Rencana kita akan panggil seluruh penanggung jawab MBG besok,” kata Andi Edy Manaf.

Pemanggilan dilakukan terhadap semua pengelola, baik yang bermasalah maupun tidak, untuk evaluasi.

Tujuannya agar ke depan tidak ada lagi makanan tidak higienis atau membuat siswa sakit.

Ia juga berharap pengelola MBG rutin berkoordinasi dengan Pemkab Bulukumba.

Termasuk Dinas Kesehatan, terkait kendala yang dihadapi.

Di Bulukumba, jumlah penerima manfaat MBG mencapai 31.949 siswa.

Program ini dilayani 10 Satuan Pelayanan Pemenuhan Makanan Bergizi (SPPG) di enam kecamatan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved