986 Ekor Sapi Kurban Asal Sinjai Dikirim ke Kalimantan, Harga Mulai Rp13 Juta

TRIBUN-TIMUR.COM,SINJAI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, hewan ternak asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, semakin diminati pasar antar wilayah.

Permintaan pengiriman hewan kurban ke luar daerah pun mengalami lonjakan signifikan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai, Burhanuddin, menyampaikan bahwa hingga saat ini tercatat sebanyak 1.411 ekor sapi telah terjual ke luar daerah.

"Alhamdulillah permintaan terus meningkat dan stok kita masih aman," ujar Burhanuddin, Minggu (25/5/2025).

Dari total tersebut, sebanyak 986 ekor dikirim ke Kalimantan dan 425 ekor ke sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, seperti Makassar, Pinrang, Luwu, dan Palopo.

Mayoritas sapi yang dikirim ke Kalimantan adalah jenis limosin/simental dan sapi Bali.

Sementara itu, sapi yang dijual ke wilayah Sulsel didominasi oleh sapi Bali.

"Kalau ke Kalimantan, jenisnya beragam, tapi untuk pasar dalam Sulsel semuanya sapi Bali," jelasnya.

Burhanuddin juga menyebutkan bahwa harga sapi bervariasi, mulai dari Rp13 juta hingga Rp55 juta per ekor, tergantung jenis dan bobotnya.

Ia memastikan stok hewan ternak di tingkat peternak masih tersedia sekitar 4.000 ekor.

Seluruh hewan kurban yang akan dikirim telah melalui prosedur pemeriksaan kesehatan untuk menjamin kelayakan dan keamanannya.

Setiap ternak juga wajib dilengkapi dokumen resmi.

"Hewan wajib memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan hasil uji laboratorium," tegas Burhanuddin.

Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga kualitas dan keamanan hewan kurban, terutama menjelang perayaan Iduladha.(*)