Satu JCH Kloter 10 Asal Maluku Utara Tertunda Berangkat ke Tanah Suci karena Sakit

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 10 asal Maluku Utara mengikuti pelepasan di Aula Mina Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (30/5/2023).

Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara, Amar Manaf, mengatakan awalnya JCH kloter 10 asal Maluku Utara terdiri dari 388 orang ditambah 5 petugas.

Namun, sebelum keberangkatan, salah satu jemaah sakit dan dirujuk ke RSU Wahidin Makassar.

"Karena ada salah satu jamaah yang sakit dan dirujuk ke RSU Wahidin Makassar, maka kloter 10 ini kehilangan satu jemaah. Jadi, hanya ada 387 orang yang berangkat," katanya.

Menurut dokter KKP Makassar, setelah melakukan diagnosa, jemaah tersebut tidak dapat melakukan perjalanan karena sakit.

"Keberangkatannya ditunda. Namun, kami berharap ia dapat berangkat di kloter 13 Maluku Utara. Jamaah tersebut adalah seorang perempuan bernama Aminah Binti Abdullah, berusia 65 tahun, berasal dari Halmahera Utara," tambahnya.

Sementara itu, satu JCH asal Halmahera Barat tidak dapat diberangkatkan dari Ternate ke Makassar karena alasan tertentu.

Namun, sehari jelang keberangkatan jamaah tersebut meninggal dunia.

"Namun, kami telah menggantinya dengan jamaah cadangan yang telah melunasi biaya dan alhamdulillah, visa untuk jamaah tersebut telah dikeluarkan dari Jakarta karena ia sudah berada di sini sejak pagi tadi," ucapnya.

Jemaah yang meninggal dunia tersebut berjenis kelamin laki-laki dan merupakan seorang lansia berusia sekitar 70 tahun.

"Meninggal di Ternate, sehingga ia belum sempat sampai di Makassar," jelasnya.

Baca juga: 20 Kali Naik Haji, Ini Doa dan Amalan Pensiunan Kepala KUA di Kabah

Baca juga: Cerita Tengku JCH Asal Tidore Makan dan Belanja Secukupnya Demi Nabung Berangkat Haji

Amar menyebutkan bahwa kuota haji untuk Maluku Utara adalah sebanyak 1.076 orang.

Dari kuota tersebut, 8.000 orang merupakan kuota haji dari pemerintah, sehingga kuota tambahan untuk Maluku Utara adalah 95 orang. Dengan demikian, total kuota haji Maluku Utara adalah 1.171 orang.

"Untuk Maluku Utara, terdapat 3 kloter yang kekurangan 88 orang. Jumlah tersebut akan digabungkan dengan kloter di Makassar, sehingga tinggal 2 kloter lagi," tambahnya.

JCH termuda terdiri dari 2 orang berusia 19 tahun, satu dari Ternate dan satu lagi dari Sula.

Sedangkan JCH tertua berusia 94 tahun dan berasal dari Kabupaten Sula.(*)

Laporan Wartawan TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli