54 Jemaah Haji Debarkasi Makassar Meninggal Dunia di Musim Haji

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Bidang Penerimaan dan Keberangkatan Jemaah Kemenag Sulsel, Wahyuddin Hakim menyebutkan jemaah laki-laki yang meninggal berjumlah 33 orang dan perempuan berjumlah 21 orang.

Ia menyebutkan, jemaah yang meninggal didominasi asal Sulawesi Selatan.

"Paling banyak berasal dari Sulawesi Selatan 12 orang dan Maluku Utara 9 orang," katanya, Kamis (3/8/2023).

Dari 54 jemaah yang meninggal, kata dia, 49 di antaranya meninggal saat berada di Arab Saudi.

"Sementara 2 orang meninggal di pesawat perjalanan pulang, 1 orang meninggal saat perjalanan pulang menuju daerahnya dan 2 orang lainnya meninggal saat transit di Asrama Haji Makassar," ungkapnya.

Dia menjelaskan, jemaah yang meninggal sebagian besar sudah berusia lanjut.

"Usia jemaah yang meninggal adalah 8 orang usia 51-60 tahun, 17 orang usia 61-70 tahun, 17 orang usia 71-80 tahun, 5 orang usia 81-90 tahun, dan 7 orang usia 91-100 tahun," tutupnya.

Ia menyebutkan pihaknya akan membahas lebih lanjut terkait prioritas lansia jemaah untuk berangkat lebih cepat.

"Nanti kita akan rapatkan soal hal tersebut," tutupnya.

Baca juga: Jemaah Kloter 43 Debarkasi Makassar Tiba di Tanah Air, Total 16.809 Pulang ke Daerah Masing-Masing

Hingga kloter terakhir Debarkasi Makassar tiba di Tanah Air, Wahyuddin menjelaskan masih ada tujuh jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.

"Untuk pemulangannya tetap akan ditangani oleh Kementerian Agama," tutupnya.

Diketahui sebanyak 16809 jemaah terbagi dalam 43 kloter telah dipulangkan dari 16888 jemaah yang diberangkatkan.

"Masih ada 23 lagi yang tiba besok, namun tergabung dalam Debarkasi Kalimantan," tutupnya. (*)