1 Jemaah Calon Haji Asal Halmahera Barat Meninggal Jelang Berangkat ke Tanah Suci

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Barat, Hasbullah Tahir, mengonfirmasi satu Jemaah Calon Haji (JCH) batal berangkat ke Tanah Suci.

JCH yang batal tersebut karena meninggal dunia.

"Almarhum sekarang dibawa oleh keluarganya dan akan dimakamkan di Desa Bobaneigo," ujarnya di Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Senin (29/5/2023) malam.

JCH bernama Hardi merupakan salah satu jemaah lansia.

JCH tersebut sakit dan sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit di Halmahera barat.

Namun takdir berkata lain. Ia menghembuskan nafas terakhir sehari sebelum para JCH menuju Asrama Haji. 

Berkaitan dengan pergantian kata dia, hal tersebut merupakan kewenangan Kanwil Kemenag.

Satu JCH tersebut rencananya bakal diganti oleh cadangan yang telah melunasi biaya haji.

"Total JCH Maluku Utara sebanyak 396 kurang 1," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Halmahera Barat, Jufri Muhammad, mengatakan jika jemaah dari Halmahera Barat yang tergabung dalam kloter 10 asal Maluku Utara di Embarkasi Makassar sebanyak 67 orang.

Namun, karena meninggal dunia sehingga berkurang satu. 

"Tadi semua dari JCH Halmahera Barat sebanyak 67 orang tapi ada satu berhalangan (meninggal dunia)," ujarnya.

Sedangkan JCH lainnya dikonfirmasi dalam keadaan sehat walafiat.

"Jemaah lainnya mereka semua dalam keadaan sehat walafiat dan mereka mendapatkan uang saku dari Embarkasi Makassar (living cost) maupun dari pemerintah daerah," bebernya.

Kami berharap JCH lebih menjaga kesehatan, bagi jemaah yang muda ketika di sana bisa membantu jamaah yang lansia ketika memerlukan bantuan.

"Kami berharap semuanya bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk. Kemudian mereka kembali tiba di sini dalam keadaan selamat dan mendapatkan predikat haji mabrur," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli