Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pendaftaran Rektor UIN Alauddin

Daftar Calon Rektor UIN Alauddin tapi Digugurkan, Kader HMI Prof Mustari Ancam Gugat Panitia

Prof Dr Mustari SAg, MPd (52), Guru Besar filsafat di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri atau UIN Alauddin Makassar, mengajukan

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
Prof Dr Mustari SAg MPd, Guru Besar filsafat di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri atau UIN Alauddin Makassar sekaligus pendaftar calon Rektor UIN Aluddin yang digugurkan. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Prof Dr Mustari SAg, MPd (52), Guru Besar filsafat di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri atau UIN Alauddin Makassar, mengajukan mosi keberatan kepada panitia seleksi calon rektor UIN dan incumbent Rektor, Prof Dr Hamdan Juhannis MA PhD.

Pihak panitia seleksi sejauh ini sudah menjelaskan tahapan seleksi sudah memenuhi syarat dan jadwal.

Mosi keberatan itu diajukan tertulis, dan dikirim serta diterima Tribun-Timur.com, Sabtu (29/4/2023).

Prof Mustari adalah satu dari delapan pendaftar calon rektor UIN periode 2023-2027.

Mustari juga adalah kader HMI dan kini jadi pengurus Korps Alumni HMI di Sulsel.

Baca juga: Eks Presma UIN Alauddin Desak Panitia Gugurkan Calon Rektor Tak Penuhi Syarat

Figur rektor ke-12 UIN Alauddin Makassar lainnya adalah Muhammad Amril, Siti Asiyah M, Hamdan Juhannis, Muhammad Khalifah Mustami, Abustani Ilyas, Wahyuddin Naro, Abdul Pirol dan Supardin.

Belakangan, mantan Sekretaris Senat UIN Alauddin Makassar ini, oleh panitia seleksi, Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor (PPBCR) UIN, dinyatakan gugur di tahap seleksi berkas administratif, akhir pekan lalu.

Pihak panitia mempermasalahkan masa jabatannya sebagai Ketua Lembaga Kerjasama dan Hubungan Internasional di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bone tahun 2015-2019.

“Saat itu, hanya sua tahun karena saya ditunjuk sebagai atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Untuk Kerajaan Thailand (2017-2021), “ katanya dalam surat nota keberatan dosen kelahiran Manggarai Barat, NTT itu.

Calon Rektor UIN Diumumkan, Prof Hamdan Juhannis Bersaing dengan 7 Guru Besar

Mustari mendaftar sebagai calon rektor pada Kamis (13/4/2023).

Momen pendaftarannya bersamaan dengan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Prof Dr Wahyuddin Naro MHum.

Mereka mengembalikan berkas didampingi tim dan diterima langsung Ketua Penjaringan Rektor, Dr Kamaluddin Abunawas di ruang kerjanya lantai III Gedung Rektorat Kampus II UIN, Kamis (13/4/2023).

Kini panitia seleksi dalam tahap verifikasi berkas.

Berikut nota keberatan Prof Mustari.

Hal​: Keberatan Keputusan PPBCR UINAM​​​​​

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved