Inilah 4 Pejabat Pemkot Makassar Miliki Harta Fantastis, Beda Tipis dengan Kepala Bea Cukai Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono santer dibicarakan karena gaya hidup keluarganya yang serba mewah.

Pejabat Kementerian Keuangan tersebut tercatat memiliki harta fantastis Rp 13,7 miliar.

Dari penelusuran Tribun-Timur.com, kekayaan Andhi Pramono ternyata dikalahkan oleh empat pejabat eselon II Pemkot Makassar.

Mereka adalah Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) Andi Zulkifly Nanda.

Selanjutnya Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Andi Bukti Djufrie.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Zainal Ibrahim, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Achi Soleman.

Kepala Dinas PM PTSP Andi Zulkifly Nanda tercatat memiliki harta Rp 14,6 miliar.

Terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 14 miliar, alat dan transportasi Rp 135 juta.

Harta bergerak lainnya Rp 90 juta, kas dan setara kas Rp 403,7 juta.

Zulkifli memiliki tiga bidang tanah dan bangunan, antara lain warisan seluas 206 m2 di Kota Makassar senilai Rp4 miliar.

Kemudian tanah dan bangunan hasil hibah seluas 63 m2 senilai Rp 4 miliar, serta tanah dan bangunan hibah seluas 133 m2 seharga Rp 6 miliar.

Baca juga: Dulu di TNI Harta Kekayaan Freidrich Paulus Rp800 Juta, di DPR RI Naik Drastis, Motor Rp100 Juta

Baca juga: Viral Gegara Harta Kekayaannya Tersorot, Kepala Bea Cukai Makassar Langsung Diperiksa Kemenkeu

Zulkifli hanya memiliki satu mobil merek Toyota Innova tahun 2013 seharga Rp 135 juta. 

Selanjutnya Kepala Balitbangda Andi Bukti Djufrie tercatat memiliki kekayaan Rp 14,2 miliar.

Andi Bukti Djufri punya enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Makassar dan Enrekang dengan total Rp 14,6 miliar.

Mantan sekretaris DPRD Makassar ini tercatat hanya memiliki satu mobil Toyota Corolla Cross tahun 2020 seharga Rp 400 juta.

Sumber kekayaan lainnya yakni harta bergerak lainnya Rp 1 juta, kas dan setara kas Rp 510,8 juta, dan hutang Rp 1,2 miliar.

Pejabat lainnya yang memiliki kekayaan fantastis ialah Kepala Kesbangpol Zainal Ibrahim dengan total Rp 14,1 miliar.

Pejabat senior ini punya tujuh bidang aset tanah dan bangunan senilai Rp 14 miliar didominasi warisan dan tersebar di Kota Makassar, Barru, dan Soppeng.

Untuk alat transportasi dan mesin, Zainal memiliki mobil toyota minibus/rush tahun 2015 seharga Rp 160 juta.

Kemudian harta bergerak lainnya sebesar Rp 272 juta, kas dan setara kas Rp 29,2 juta, dan hutang Rp 302,5 juta. 

Terakhir, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Achi Soleman punya harta kekayaan sebanyak Rp 14 miliar.

Baca juga: Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Punya Aset Bangunan Rp 6,9 M hingga Mobil Jip Rp 960 Juta

Baca juga: KPK Ungkap Fakta Baru Kekayaan Eko Darmanto Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Punya Utang Fantastis

Tanah dan bangunan senilai Rp 10,7 miliar.

Diantaranya lima bidang tanah dan bangunan di Kota Makassar dan satu bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp 4 miliar.

Achi-sapaannya tercatat punya mobil Honda Jazz tahun 2014 seharga Rp 130 juta, dan Honda CIVIC tahun 3010 seharga Rp 120 juta 

Harta bergerak lainnya Rp 40 juta, surat berharga Rp 2,9 miliar, kas dan setara kas Rp 79,2 juta.

Berikut kekayaan pejabat eselon II Pemkot Makassar:

1. Kepala BPBD Achmad Hendra Hakamuddin Rp 4 M 

2. Kepala Bapenda Firman Hamid Pagarra Rp 2,3 M

3. Kepala BKPSDMD Achmad Namsum Rp 1 M

4. Kepala Dinas PTSP Zulkifli Nanda Rp 14,6 M

5. Kepala Dinas Pendidikan Muhyiddin Rp 3 M

6. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mahyuddin Rp 610 Juta 

7. Kepala Dinas Penataan Ruang,  Fahyuddin Rp 6,7 M

8. Kepala Dinas Kebudayaan Andi Herfida Attas Rp 2,6 M

9. Kepada Dinas PU Zuhaelsi Zubir Rp 3,7 M

10. Kepala Dinas Kesehatan Nursaidah Sirajuddin Rp 1 M

11. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Evy Aprialty Rp 2,1 M

12. Kepala Dinas Perdagangan Arlin Ariesta Rp 1,7 M

13. Kepala Dinas Perhubungan Aulia Arsyad Rp 2,4 M

14. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Chaidir Rp 553 Juta

15. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muhammad Hatim Salam Rp 656,5 juta 

16. Kepala Dinas Tenaga Kerja Nielma Palamba Rp 3,3 M

17. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Nirman Mungkasa Rp 3,8 M

18. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Pattiware Rp 1,6 M

19. Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Roem Rp 933 juta 

20. Kepala Balitbangda Andi Bukti Djufrie Rp 14,2 M

21. Kepala Bappeda Helmy Budiman Rp 1,8 M 

22. Kepala BPKAD Dakhlan Rp 410 juta 

23. Kepala Kesbangpol Zainal Ibrahim Rp 14,1 M 

24.  Kepala DP3A Achi Soleman Rp 14 M

25. Kepala Dinas Perpustakaan Tenri A Palallo Rp 5 M

26. Kepala Dinas Pertanahan Sri Sulsilawati Rp 6 M

27. Kepala Dinas Kearsipan Fathur Rahman Rp 2,7 M

28. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rusmayani Madjid Rp 6,6 M

29.Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andi Muhammad Yasir, Rp 1,6 M

30.Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik A. Irwan Bangsawan, Rp 2,4 M

31. Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Irwan Rusfiady Adnan Rp 55,2 M 

32. Asisten Administrasi Umum Muhammad Mario Said Rp 2,9 M

33. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Aryati Puspasari Abady Rp 1,4 M

34. Kepala Inspektorat A Asma Zulistia Ekayanti Rp 1,3 M

35. Sekretaris DPRD Dahyal Rp 2,1 M

36. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hasanuddin Rp 3,2 M

37. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Muhammad Rheza, Rp 5,9 M.(*)