Virus PMK
Kasus PMK di Sinjai Tersisa di Kecamatan Tellulimpoe dan Sinjai Borong
Peternak di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan baru saja melewati masa pandemi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SYAMSUL BAHRI
Ternak warga Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai, kini masih ada delapan ekor sapi warga Sinjai positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Potong Bersyarat (PB) : 12 Ekor
Sisa Kasus : 0 Ekor
2. Kecamatan Sinjai Barat
Sakit : 9 Ekor
Sembuh : 7 Ekor
PB : 2 Ekor
Sisa Kasus : 0 Ekor
3. Kecamatan Sinjai Tengah
Sakit : 8 Ekor
Sembuh : 4 Ekor
PB : 4 Ekor
Sisa Kasus : 0 Ekor
Baca juga: Waspadai Penyakit Jembrana, Dinas Peternakan Pinrang Bakal Vaksinasi Ternak di 5 Kecamatan
Baca juga: Tekan Virus PMK, Pemkab Bantaeng Salurkan Dana Rp590 Juta untuk 27 Peternak
4. Kecamatan Tellu Limpoe
Sakit : 461 Ekor
Sembuh : 442 Ekor
Berita Terkait
Berita Terkait: #Virus PMK
33 Ekor Ternak Sapi di Bulukumba Mati Akibat PMK |
![]() |
---|
Sudah 30 Sapi Terjangkit, Sinjai Masuk Zona Merah Kasus PMK |
![]() |
---|
14 Ekor Sapi Terjangkit PMK di Sinjai Dipotong Bersyarat |
![]() |
---|
Dugaan Kepala Disnakeswan Terkait Masuknya Wabah PMK di Sulsel |
![]() |
---|
Sulsel Zona Merah PMK, Disnakeswan Bentuk Satgas dan Dorong Pemotongan Bersyarat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.