Mayat Yusuf Guru SMPN 4 Pangkajene Sudah Ditemukan di Pulau, Jaraknya 7 Km dari Jembatan Putih
Untuk keperluan visum, keluarga merelakan sementara anak bungsu ini ke UGD RSU Batara Siang, Pangkep.
Menurut Akbar, orangtua, kerabat dan tim SAR diminta untuk kembali mencari Jusuf, Minggu (20/2/2023) pagi ini.
Dari informasi himpunan Tribun, alumnus SMANSA Pangkep 1998 ini, sore harinya masih sempat bertemu dan bercengkerama dengan ibunya di ruang tamu.
Sebelum azan Magrib, Jusuf tiba-tiba keluar rumah dan menuju arah Jembatan Putih, sekitar 150 meter utara rumahnya.
Ibu Jusuf menyebut putra bungsunya itu keluar dengan mengenakan pakaian warna biru, dan celana krem.
Dari potongan video viral di Info Kejadian Pangkep, pria yang diduga Jusuf, terlihat loncat dari bahu kiri Jembatan Putih ke sungai Pangkejene.
"Panggil Tim SAR kodong ada anak muda loncat dari jembatan," ujar wanita dalam klip video.
Saat itu sudah gelap, dan jamaah Masjid Nur Pawawo, sekitar 50 meter dari rumah duka dan Jembatan Putih, baru merampungkan salat jamaah Magrib.
Dari pantauan Tribun, saat kejadian, air sungai masih deras pascabanjir lima hari lalu.
Level air sungai saat itu sekitar 150 cm dari dasar konstruksi jembatan.
Tiga tim Search and Rescue (SAR) dan sekitar 30 warga Tumampua, Pangkajene, Pangkep, ikut mencari jenazah M Jusuf Abdi (38), di bantaran Sungai Pangkajene.
Area pencarian masih diperluas hingga radius 300 meter dari Jembatan Putih, lokasi kejadian.
Hingga pukul 22.30 Wita, aktivitas pencarian masih berlanjut, hingga depan pelataran sungai Rumah Jabatan Bupati Pangkep, 450 meter dari TKP.
"Kita lanjutkan lagi besok," kata staf BPPD Pangkep kepada Tribun, di rumah duka, Jl Andi Burhanuddin, Tumampua, Pangkejene.
Warga menyebut, Jusuf meloncat dari jembatan, sekitar pukul 18.20 Wita, Sabtu (18/2/2023) petang.
Jusuf adalah adalah sarjana pendidikan dan kini tercatat sebagai tenaga pengajar di SMPN 4 Pangkajene, sekitar 400 meter dari kediamannya.
Jusuf Abdi adalah warga kedua Pangkajene, yang hilang di bantaran Sungai Pangkajene, dalam sepekan terakhir.
Seorang bocah warga Ujung Loe, juga dilaporkan hilang di sungai Saat banjir merendam, Pangkep, Senin (13/2/2023) lalu.
Hingga kini, sang bocah belum ditemukan. (*)
| Kenalan Resmi dengan Bupati Pangkep, Kepala Kemenag Laporkan Kuota Haji 2026 Berkurang |
|
|---|
| Siap Menuju Akreditasi Unggul, Polipangkep Terima Asesmen Lapangan Asesor BAN-PT |
|
|---|
| Dapat Dana Hibah, BEM Kalla Institute Gagas Akselerasi Ekonomi Kreatif Desa Tabo-Tabo Pangkep |
|
|---|
| Efek Eksekusi Lahan 300 Meter, Macet Parah 2 Km hingga Gerbang Kota Pangkep |
|
|---|
| Tak Ada Lagi Diskriminasi Pelayanan Kesehatan di Sidrap, Bupati: Umum atau BPJS Sama |
|
|---|
