Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mayat Yusuf Guru SMPN 4 Pangkajene Sudah Ditemukan di Pulau, Jaraknya 7 Km dari Jembatan Putih

Untuk keperluan visum, keluarga merelakan sementara anak bungsu ini ke UGD RSU Batara Siang, Pangkep.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Yusuf Abdi (38), guru SMP 4 Pangkajene, akhirnya ditemukan di Pulau Kandea, sekitar 7 km dari TKP, jembatan putih, Sungai Pangkajane. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Yusuf Abdi (38), guru SMP 4 Pangkajene, akhirnya ditemukan di Pulau Kandea, sekitar 7 km dari TKP, jembatan putih, Sungai Pangkajane.

Untuk keperluan visum, keluarga merelakan sementara anak bungsu ini ke UGD RSU Batara Siang, Pangkep.

Yusuf dilaporkan melompat dari Jembatan Putih, Pangkajene, sekitar 100 m dari rumahnya, di Jl Andi Burhanuddin Krg Pangkajene, Tumampua, Sabtu (18/2/2023) petang.

Penemuan alumnus SMANSa Pangkep 1998 ini dikonfirmasikan Heriyanti Tualle, kepala seksi di BPBD Pangkep, Senin (20/2/2022) siang.

"(Mayat) sudah ditemukan petugas," kata dia.

Operasi kemanusiaan tersebut melibatkan gabungan tiga tim Rescue SAR Pangkep, Tim Basarnas, tim dari Mapolres Pangkep, san sekitar 30-an warga.

Yusuf sempat dinyatakan hilang - hanyut, setelah diduga melompat dari bahu Jembatan Putih Sungai Pangkajene, selepas azan Magrib.

Operasi sempat terkendala derasnya aliran sungai, level air hingga 3,6 meter, dan air keruh kecoklatan.

Dari keterangan Andi Baso (23), warga Tumampua dan tetangga dekat Yusuf Abdi, menyebut pencarian fokus di radius 500 meter dari tempat kejadian perkara.

Dari pantauan Tribun, tim SAR BPBD dan Polres berkali-kali menyusuri dua bahu bantaran sungai, dari pelataran masjid terapung Rujab Bupati Pangkep hingga perbatasan Kelurahan Tumampua, Jagong dan Mappasaile, sekitar Pasar Pangkejene.

Heriyanti T, staf dari BPBD dan Damkar Pangkep, mengkonformasikan, dalam sepekan ini pasca banjir bandang, Senin (13/2/2023) tim SAR Pangkep, disibukkan pencarian dua warga yang hanyut di Sungai Pangkajene.

"Tim dibagi fokus, ada bantu dapur umum pengungsi, pencarian 5 hari bocah Reihan (7), dan penanggulangan evakuasi pascabanjir di tujuh kecamatan.

Minggu (12/3/2023) siang, atau sehari sebelum banjir bandang, M Raihan, warga bantaran sungai Pangkajene di UjungLoe, Minasatene, dilaporkan hanyut hilang setelah perahu pancingnya hanyut digulung derasnya alitan sungai.

Hingga Sabtu (18/3) siang, otoritas SAR baru mengumumkan penghentian operasi pencarian bocah Reihan.
Namun, berselang empat jam kemudian, tim SAR BPPD, Basarnas Pangkep dikejutkan dengan kabar insiden Jembatan Putih Tumampua.

Yusuf Abdi, sarjana pendidikan asal Tumampua, Pangkep, dinyatakan hilang setelah hanyut di Sungai Pangkajene, Pangkep, Sabtu (19/3/2023) petang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved