Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Efek Eksekusi Lahan 300 Meter, Macet Parah 2 Km hingga  Gerbang Kota Pangkep

Titik eksekusi di depan SMP dan puluhan tenda pedagang kepiting, dan ikan bandeng di bahu jalan.

Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL
MACET - Jalan poros Pangkep - Makassar macet total, Selasa (11/11/2025). Eksekusi lahan seluas 300 meter persegi di bahu jalan poros Makassar - Pangkep memicu kemacetan parah. 

Ringkasan Berita:
  • Kemacetan di jalan poros Makassar–Pangkep terjadi sejak pukul 15.00 Wita hingga Magrib akibat eksekusi lahan 300 meter persegi di Kampung Maleleng, Kelurahan Sibatua. 
  • Barang bongkaran dan truk menghalangi jalan di depan SMP dan deretan pedagang kepiting. 
  • Polisi dari Polres Pangkep dan Polsek Pangkajene tidak dapat menertibkan karena sengketa melibatkan kerabat dekat. Kemacetan sepanjang 2 km menjalar hingga Gerbang Selamat Datang Kota Pangkajene, sementara arus dari arah Makassar tetap lancar. 

 

PANGKEP, TRIBUN-TIMUR.COM -- Bukan karena truk mogok atau kecelakaan, eksekusi lahan seluas 300 meter persegi di bahu jalan poros Makassar - Pangkep, memicu kemacetan parah, Selasa (11/11/2025) petang.

Kemacetan sudah berlangsung sejak pukul 15.00 Wita.

Hingga azan Magrib berkumandang, antrean panjang kendaraan kian menumpuk.

Informasi himpunan Tribun, hingga jelang Magrib, aparat kepolisian dari Mapolres Pangkep dan Polsek Pangkajene, tak bisa berbuat banyak.

Aparat memilih langkah persuasif, sebab dua pihak bersengketa masih kerabat dekat.

Baca juga: Usai Jadi Khatib di Masjid Agung, Kepala Kemenag Baru Pangkep Mappaci ke Rumah Wakil Bupati

Titik eksekusi di depan SMP dan puluhan tenda pedagang kepiting, dan ikan bandeng di bahu jalan.

Di titik eksekusi, Barang bongkaran rumah dan truk terpalang di badan dan bahu jalan. 

Dari pantauan Tribun, Inilah pemantik utama kemacetan terparah di Pangkajene, dalam dua dekade terakhir. 

Efek eksekusi lahan di Kampung Maleleng, Kelurahan Sibatua, Kecamatan Pangkajene, Pangkep ini, memicu macet hingga sekira 2 km.

Dari pantauan Tribun, kemacetan terlihat hingga ruas jalan di Gerbang Selamat Datang Kota Pangkajene, di Barubaru.

Ratusan Kendaraan dari arah Kota Parepare, berhenti total di gerbang batas kota berjarak 52 km utara Makassar ini.

Sebaliknya, arus kendaraan dari arah Makassar ke Kota Pangkep dan Parepare, lancar jaya.

Titik pemicu kemacetan sekitar 120 meter dari Jembatan Sungai Maleleng, sekitar 100 meter dari Stasiun Kereta Api Pangkajene. 

Hujan deras memperparah macet. Belasan Pengendara pribadi memilih memarkir kendaraan di halaman tiga  masjid di sepanjang jalur macet.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved