Tak Ada Lagi Diskriminasi Pelayanan Kesehatan di Sidrap, Bupati: Umum atau BPJS Sama

Ringkasan Berita:Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H Syaharuddin Alrif memastikan tidak ada lagi diskriminasi dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sidrap.

 

Disampaikan Syaharuddin dalam Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Lapangan Usman Isa Pangkajene, Kabupaten Sidrap, Sulsel, Ahad atau Minggu (9/11/2025).

 

Untuk mendukung komitmen tersebut, Syaharuddin mengimbau semua tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan semangat pengabdian.

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H Syaharuddin Alrif memastikan tidak ada lagi diskriminasi dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sidrap.

Ia menekankan bahwa seluruh tenaga kesehatan wajib melayani pasien dengan tulus, profesional, dan penuh cinta kasih (saromase), tanpa membedakan status pasien, baik umum maupun BPJS.

Penegasan ini disampaikan Syaharuddin dalam Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Lapangan Usman Isa Pangkajene, Kabupaten Sidrap, Sulsel, Ahad atau Minggu (9/11/2025).

“Pelayanan kesehatan adalah kewajiban dasar yang harus diberikan sepenuh hati. Tidak boleh ada lagi pelayanan yang membeda-bedakan masyarakat. Kalau dulu masih ditanya, ‘umum atau BPJS?’, sekarang tidak ada lagi,” kata Syaharuddin.

Untuk mendukung komitmen tersebut, Syaharuddin mengimbau semua tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan semangat pengabdian.

“Layani masyarakat dengan cinta, semua harus tulus,” pesannya, seraya menyampaikan apresiasi atas dedikasi para dokter, bidan, perawat, dan tenaga kesehatan Sidrap.

Bupati berharap HKN menjadi momentum penguatan komitmen.

 “Euforia HKN ini harus memberi kebahagiaan bagi masyarakat melalui pelayanan kita. Jadikan ini motivasi agar Sidrap menjadi juara di Sulsel,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Syaharuddin menyerahkan dua unit ambulans baru untuk Puskesmas Barukku dan Belawae, serta motor dinas operasional bagi petugas kesehatan lapangan, menandai peningkatan infrastruktur layanan.

Acara yang dihadiri ribuan tenaga kesehatan, Forkopimda, dan Kepala OPD ini juga diwarnai dengan penyerahan berbagai penghargaan, termasuk Desa Siaga TB dan Desa Kawasan Bebas Jentik, serta Piala Bergilir HKN.(*)