HUT ke-17 Kota Belopa, Gubernur Sulsel Apresiasi Pembangunan Luwu
Dalam sambutannya, Andi Sudirman memberi apresiasi dengan pembangunan yang terjadi di Bumi Sawerigading.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman hadir dalam perayaan HUT ke 17 Kota Belopa di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, Kabupaten Luwu, Kamis (16/2/2023).
Dalam sambutannya, Andi Sudirman memberi apresiasi dengan pembangunan yang terjadi di Bumi Sawerigading.
Kerja sama antara Provinsi Sulsel dan Kabupaten Luwu, menurut Andi Sudirman selalu dilaksanakan dengan baik.
"Tapi demi Luwu kami hadir Provinsi Sulsel sudah 400 Miliyar kita gelontorkan ke Luwu. Khusus untuk Luwu. Apa yang mau sampaikan pekerjaan pekerjaan di Luwu ini belum selesai. Sampai betul-betul merata dan berkeadlian," jelasnya.
"Tahun lalu diserahkan Rp17 miliyar, tuntas. Jembatan poringan tuntas. Dua jembatan tuntas diselesaikan Kabupaten Luwu," sambungnya.
Tahun ini, sambung Andi Sudirman, infrastruktur yang menjadi proyek bersama ialah jalan penghubung alternatif dari Kota Palopo-Bua menuju Rantepao Kabupaten Toraja.
"Termasuk tahun ini Jl Pantilang Rantepao Tembus Palopo, dibagi dua 7 km dikerjakan provinsi dan 2 km dikerjakan Kabupaten Luwu. Dan inshaallah akan selesai di bulan 6. Satu ruas jalan alternatif menghubungkan Luwu dan Toraja," pungkasnya.
Dirinya menambahkan, kedepan Pemprov Sulsel akan fokus dalam pengembangan akhlak dan karakter masyarakat.
Oleh karenanya, Pemprov Sulsel akan mencanangkan pembuatan masjid di Luwu Raya yang menghabiskan anggaran sekitar Rp18 Miliyar.
"Dan termasuk saya meminta semua seluruh dukungan. Jangan pernah merendahkan kami, termasuk Luwu Raya. Kami tidak mau menjadi penonton di daerah kami. Kami harus membangun bersama pembentukan karakter akhlak. Kami akan membangun masjid di Luwu Raya sekitar 18 miliar," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Basmin Mattayang mengaku selalu mengharapkan sinergitas antara Kabupaten Luwu dan Pemprov Sulsel selalu terbangun.
Sebab, masih banyak agenda besar yang memerlukan konektivitas antara keduanya.
"Selain itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, dapat kami laporkan bahwa kami juga tengah mewujudkan pembangunan smelter dengan banyak industri turunannya. Dengan harapan kedepannya, daerah Luwu dapat menjadi daerah yang maju dengan dukungan investor di sektor industri," jelasnya.
Basmin menambahkan, untuk saat ini saja, investasi yang telah masuk ke Luwu adalah sebesar Rp6,1 triliun dari PT Masmindo Dwi Area.
"PT Masmindo Dwi Area sebesar Rp6,1 triliun dan Rp10,2 triliun lebih dari PT Bumi Mineral Sulawesi. Semua itu sebagai bentuk keseriusan dan implementasi bentuk dukungan Pemkab Luwu dalam memudahkan investasi," tutupnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
24 PSU Jadi Alarm, Taufan Pawe Desak Penyelenggara Pemilu Lebih Transparan |
![]() |
---|
Paket Jalan Luwu Raya, Toraja, Bantaeng dan Maros Masuk APBD 2026 |
![]() |
---|
Kondisi Memprihatinkan SDN 598 Kadong-kadong, Lebih dari 15 Tahun Tanpa Perbaikan |
![]() |
---|
Dokter di Luwu Tersangka Pelecehan Pasien, Status ASN Terancam Dicabut |
![]() |
---|
9 Bulan 3 Kasus Remaja Akhiri Hidup di Luwu, Kriminolog UNM Ingatkan Peran Keluarga dan Sosial Media |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.