Stunting di Sulsel
Syusanti Mansur: Kasus Stunting Jeneponto Tertinggi di Sulsel Tapi Anggaran Penanganan Malah Turun
Anggaran penanganan penyakit anak atau Stunting di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2023 dipastikan menurun..
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Anggaran penanganan penyakit anak atau Stunting di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2023 dipastikan menurun.
Hal tersebut berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jeneponto, Syusanti Mansur kepada Tribun-timur.com, Selasa (31/1/2023).
"Kami di Kesehatan kalau tidak salah detailnya berapa, tapi tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya," kata Syusanti Mansur saat ditemui di Gedung Sipitangarri, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Pada tahun 2022, pihaknya hanya mendapat kucuran dana sebesar Rp469 juta.
Baca juga: Soal Stunting, Syusanti Mansur: Jeneponto Pastinya Paling Tinggi di Sulsel
Baca juga: Bumil Wajib Tahu Makanan Wajib Dikonsumsi untuk Cegah Stunting, Perbanyak Karbohidrat dan Vitamin
Anggaran tersebut hanya untuk kegiatan koordinasi di wilayahnya.
"Kalau tahun sebelumnya tahun 2022 itu ada Rp469 jutaan begitu, khusus untuk stunting dan itu untuk koordinasi saja di Kabupaten," terangnya.
Meski begitu, pihaknya akan menunggu anggaran tersebut melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jeneponto.
"Kalau anggarannya secara keseluruhan mungkin kita tanya ke Bappeda. Karena beliau yang mengkompilasi, tapi pastinya untuk pemerintah melalui bapak Bupati pasti menetapkan itu bahwa di Dinas Kesehatan lebih-lebih harus ada anggaran itu" ungkapnya
Untuk diketahui, angka stunting di Kabupaten Jeneponto paling tertinggi di Sulsel.
Angka tersebut berdasarkan data terakhir yang dikeluarkan pada tahun 2022.
"Belum release (tahun ini 2023), begini, jadi janganmi soal stuntingnya, karena pastinya Jeneponto paling tinggi," tandasnya. (*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
530 Anak Stunting di Tanralili Maros Disusul Turikale 529, Terendah Simbang-Mallawa |
![]() |
---|
Ajangale Penyumbang Tertinggi Stunting di Bone, Total Capai 245 Kasus |
![]() |
---|
Stunting di Bone Masih Tinggi, Dinas Kesehatan Sebut Perkawinan Dini Penyebab Utama |
![]() |
---|
Alfamidi Salurkan 4.500 Butir Telur untuk Anak Stunting di Enrekang |
![]() |
---|
Dari Posyandu ke Kebijakan, Sulsel Bergerak Bersama Lawan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.