Makan Bergizi Gratis
Siswa MTsN 1 Jeneponto 'Santuy' Soal Isu Keracunan MBG: Adaji UKS
Siswa MTsN 1 Jeneponto tetap tenang soal isu keracunan MBG. Mereka percaya makanan aman dan ada UKS di sekolah.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Kasus keracunan makan bergizi gratis (MBG) marak terjadi di sejumlah daerah.
Meski jadi kekhawatiran orang tua, siswa MTsN 1 Jeneponto tetap 'santuy' alias santai.
Santuy adalah istilah bahasa gaul plesetan dari kata santai.
Kata ini digunakan anak muda untuk menggambarkan sikap atau suasana tenang, rileks, tidak terburu-buru, dan tidak terlalu memikirkan masalah secara serius.
Salah satu siswa, Ibrahim mengatakan tidak takut mengonsumsi MBG.
"Tidak takut, karena adaji UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)," kata Ibrahim kepada Tribun-Timur.com, Rabu (1/10/2025).
Program MBG di sekolahnya baru berjalan setengah bulan. Ia menilai menu yang disajikan layak konsumsi.
"Enak, pokoknya enak," ucapnya.
Baca juga: Layani 3.151 Porsi per Hari, Dapur MBG Bontoramba Jeneponto Ajukan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Siswi lainnya, Athifa Asninada Alamsyah dan Bilqis Tendri Hapsari, juga menyukai menu MBG.
"Alhamdulillah sejauh ini enak semua, Alhamdulillah banyak semua orang yang suka termasuk buah-buahannya," ucap Athifa.
Bilqis menyukai tempe tumis.
Sementara Athifa memilih ayam Kentucky sebagai favoritnya.
Berbeda dengan Ibrahim, Athifa sempat merasa was-was karena kasus keracunan MBG di Jawa dan Sumatera.
Namun ia kembali tenang setelah melihat kualitas makanan di sekolahnya.
"Kalau itu sudah pasti kami takut, tapi melihat makanan kita sejauh ini saya yakin-yakin saja karena sudah saya percayakan," jelasnya.
Siswa SMPN 8 Palopo Temukan Ayam Berdarah di Menu Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Siswa SMP 17 Makassar Mulai Terbiasa Menu MBG, Ayam Paling Disukai |
![]() |
---|
Siswa MAN 3 Makassar Geger Temukan Ulat di Sayur MBG |
![]() |
---|
Orang Tua di Parepare Larang Anak Konsumsi MBG, Pilih Bawa Bekal Sendiri |
![]() |
---|
Profesor Gizi: Karena Banyak Berburu Margin, Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Makan Beracun Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.