Ngobrol sehat
Bumil Wajib Tahu Makanan Wajib Dikonsumsi untuk Cegah Stunting, Perbanyak Karbohidrat dan Vitamin
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin menyampaikan pentingnya asupan gizi bagi ibu hamil..
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin menyampaikan pentingnya asupan gizi bagi ibu hamil.
Hal tersebut disampaikan Rosmini saat menjadi narasumber dalam program Ngobrol Sehat Tribun Timur.
Program ini bertema Cegah Stunting saat Masa Kehamilan di Provinsi Sulsel, ditayangkan lewat YouTube dan Facebook Tribun Timur, Senin (30/1/2023).
Ia menjelaskan, makanan sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin.
Sekarang pemerintah fokus ke protein hewani dan nabati seperti telur, susu, keju, nabati kacang-kacangan.
"Ibu hamil juga harus mengonsumsi vitamin yang berasal dari sayuran berwarna hijau dan buah-buahan," katanya.
Yang tidak boleh dikonsumsi adalah ikan, telur, daging tidak terlalu masak. Diharapkan matang karena ditakutkan masih ada kuman.
Baca juga: Soal Stunting, Syusanti Mansur: Jeneponto Pastinya Paling Tinggi di Sulsel
Juga harus menghindari makan yang mengandung gas.
"Hindari junkfood, makanan bersoda, dan berpengawet," sebutnya.
Untuk susu yang dikonsumsi ibu hamil, banyak tersedia disupermarket, takarannya pun sudah ada dalam petunjuknya.
Yang penting kata dia untuk usia kandungan 0-20 minggu adalah pertumbuhan tinggi badan.
Minggu selanjutnya adalah pertumbuhan berat badan.
"Bumil harus siap melahirkan generasi yang jauh dari stunting," tuturnya.
Disamping itu, bumil juga harus rutin mengonsumsi tablet tambah darah.
Tablet tambah darah seharusnya dikonsumsi setiap hari, itu penting. Jika diabaikan akan berisiko terhadap tumbuh kembang anak, menyebabkan pendarahan dan berpengaruh ke janin.
"Kalau tidak dikonsumsi bisa anemia, janinnya kemungkinan lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR)," ulasnya
"Kalau begitu akan berisiko stunting, akan terjadi pendarahan. Ketika terjadi pendarahan, itu besar risikonya, makanya harus diantisipasi dengan konsumsi tablet tambah darah," sambungnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.