Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngobrol Sehat

Unicef Paparkan Pentingnya Gizi Bagi Ibu Hamil

Hal itu dibahas dalam program Ngobrol Sehat Tribun Timur dengan tema Cegah Stunting saat Masa Kehamilan di Provinsi Sulsel.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Nutricion Officer Unicef Indonesia, Nike Frans.    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Nutricion Officer Unicef Indonesia, Nike Frans membahas terkait pentingnya asupan gizi bagi ibu hamil.

Hal itu dibahas dalam program Ngobrol Sehat Tribun Timur dengan tema Cegah Stunting saat Masa Kehamilan di Provinsi Sulsel.

Program ini ditayangkan lewat YouTube dan Facebook Tribun Timur, Senin (30/1/2023) l.

Nike Frans memparkan, gizi yang dikonsumsi oleh ibu hamil bukan berarti harus makan dua kali lipat dari biasanya, misalnya dari tiga piring menjadi enam piring.

Ibu hamil memang memerlukan penambahan makanan  karena ada janin yang juga butuh nutrisi.

"Selain mensupport dirinya sendiri, ibu hamil juga harus support anak yang ada di dalam perut," sebutnya.

Nike Frans menjelaskan, penambahan makanan dalam sehari untuk ibu hamil cukup satu kali tambahan makanan berat atau utama, atau satu kali snack berat. 

Isi penambahan makanan dalam bahasa kalori sekitar 300-450 kalori, jadi ada penambahan makanan untuk ibu hamil

"Bahkan di trimester 1 penambahan kalori cukup makan satu kali snack tambahan saja dari biasanya. Begitu masuk trimester 2 dan 3, kebutuhan kalori, baik karbohidrat, protein semakin meningkat," jelasnya.

Ia mencontohkan, makanan utama ditambah snack lengkap, kalau trimester 2 dan 3 makan berat atau utama jadi 4 kali sehari. 

Jika dihitung, tiap orang berbeda, tapi ada ukuran porsinya, misalnya nasi putih 5-6 porsi, takarannya 100 gram nasi atau 1 centong lebih.

Kemudian konsumsi ayam atau telur, daging ditambah dua porsi, protein nabati seperti tempe, tahu atau kacang-kacangan bisa ditambah berupa bubur kacang.

Selain penambangan makanan, bumil juga harus kontrol berat badan (BB). 

Misalnya ibu hamil yang kurus, penambahan BB harus lebih sekitar 12-18 kilo gram.

"Kalau berat badan normal penambahannya 11,5 -16 kg selama masa kehamilan. Kalau yang kegemukan cukup 8-12 kg, ada standarnya. Selain kontrol berat badan juga harus kontrol makan," paparnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved