Ketua HIPMI, Apindo dan Kadin Sulsel Minta Jusuf Kalla Beberkan Kiat-Kiat Sukses Jadi Pengusaha
Kali ini, Jusuf Kalla bertemu dengan para pengusaha Sulsel dalam kegiatan Talkshow "Dari Pengusaha ke Pengusaha Untuk Masa Depan Indonesia".
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - H M Jusuf Kalla (JK) pulang kampung ke Sulawesi Selatan (Sulsel)
Kali ini, Jusuf Kalla bertemu dengan para pengusaha Sulsel dalam kegiatan Talkshow "Dari Pengusaha ke Pengusaha Untuk Masa Depan Indonesia".
Kegiatan ini digelar di Saoraja Ballroom, Wisma Kalla, Senin (30/1/2023).
Ketua Apindo Sulsel Suhardi, Ketua Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, dan Ketua HIPMI Sulsel Andi Rahmat Manggabarani hadir memberikan sambutan.
Tiga ketua asosiasi pengusaha Sulsel itu meminta kiat-kiat sukses kepada Jusuf Kalla.
Ketua HIPMI Sulsel Andi Manggabarani saat memberikan sambutan mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan talkshow tersebut.
Dia meminta kiat-kiat Jusuf Kalla agar para pengusaha bisa sukses.
"Kami dari HIPMI sangat mengapresiasi kegiatan ini. Di HIPMI banyak pengusaha muda di Sulsel. Kurang lebih 2000-3000 pengurus anggota HIPMI di Sulsel. Kami tentu terdiri dari berbagai macam pengusaha. Mulai dari pengusaha baru dan pengusaha yang sudah turun temurun dari keluarga," ujarnya memulai sambutan.
Dia berharap, talkshow ini bisa memberikan inspirasi dan memberikan ilmu bermanfaat bagaimana memulai usaha dan bagaimana usaha orang tua bisa berkelanjutan seperti yang dilakukan JK.
"Kami ingin dan bisa menjadi the next Jusuf Kalla nantinya," tuturnya.
Senada dengan Andi Manggabarani, Ketua Apindo Sulsel Suhardi mengatakan kegiatan talkshow ini sungguh langka dan mahal.
"Dipikirkan dengan sangat kuat, dimotivasi oleh orang hebat dan diikuti tiga organisasi yang saling melekat, sungguh satu kegiatan yang bermanfaat," ucapnya.
Suhardi bercerita, kalau Apindo lahir dan visi terciptanya iklim usaha yang kondusif dan kompetitif adalah satu visi untuk meningkatkan investasi.
"Bagaimana hubungan industrial yang harmonis antara pengusaha dan pekerja, kami implementasikan dalam kegiatan usaha dan wiraswasta," ujarnya.
"Kegiatan diskusi ini, tentu sangat mahal dan langka. Di tengah kesibukan beliau, sehingga masih menyempatkan memikirkan tanah anak negeri di Sulsel terus bangkit dan maju," sambungnya.
Dia berharap, kegiatan ini dapat menjadi pemacu dan pemicu akan lahirnya generasi yang terus tumbuh di Sulsel.
"Kemarin saya berdiskusi dengan beliau. Ternyata generasi sekarang adalah generasi baru masuk ke tiga. Bahkan lebih banyak generasi kedua. Banyak juga yang generasinya hilang. Sehingga, di acara ini kami harapkan dapat dimotivasi dan diberi petuah dari Bapak Jusuf Kalla,"terangnya.
Dikatakan, harapan JK saat ini yakni Sulsel menjadi kembali meraih kejayaan di dunia perdagangan.
"Yang beliau sampaikan sangat kontradiktif di tengah majunya industri pendidikan, ternyata justru pengusaha tidak berbanding lurus dengan majunya pendidikan di Sulsel. Jadi ini yang menjadi pemikiran dan harapan beliau untuk kembali. Agar Sulsel mempunyai pemikir yang hebat dan wiraswasta yang kuat di Sulsel," bebernya.
Harapan yang sama juga dikatakan Ketua Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.
Andi Iwan mengatakan JK menjadi simbol keberhasilan orang-orang di Sulsel.
Lewat talkshow ini, para pengusaha bisa mendengar pengalaman-pengalaman JK dan mampu menurunkan ilmunya kepada para pengusaha Sulsel.
"Kita tahu, bahwa memang saat ini para pengusaha menghadapi pandemi dan itu bukan sesuatu hal yang mudah. Namun, dengan semangat juang yang luar biasa, kita semua apabila berkolaborasi tentu bisa dapat melewati hal tersebut dan bisa bangkit kembali. Dan bagaimana membuat usaha-usaha ini sebagai mana mestinya untuk bangkit sepeti tahun-tahun sebelumnya," harapnya.
Dirinya memahami bahwa kendala terbesar untuk saat ini, yakni jumlah pengusaha yang ada memang sangat minim.
Hal itu, kata dia, diakibatkan karena pikiran yang tertanam di otak kita yang jarang berpikir untuk menjadi pengusaha.
Dikarenakan rata-rata ingin menjadi PNS, polisi, dan sebagainya.
"Ini lah yang mungkin menjadi PR kita. Bagaimana mindset tersebut diubah," tegasnya.
Diakuinya, keberhasilan Pak JK, diharapkan bahwa dari pengusaha sebelumnya di orde baru, pengusaha ini selalu menjadi warga negara kelas 2, tapi setelah reformasi, pengusaha menjadi warga negara yang sangat mempengaruhi kebijakan,"tuturnya.
Andi Iwan mengatakan, JK salah satu contoh yang kemudian membuat pengusaha menjadi penguasa.
"Bahkan beliau sampai ke tingkat wakil presiden. Tentu tujuannya juga akan membantu pengusaha-pengusaha kita dalam membuat kebijakan dan regulasi serta berinvestasi," ucapnya.
Lewat talkshow ini, kata Andi Iwan, akan membuat pikiran para pengusaha bisa terbuka bagaimana memajukan usaha tersebut.
Laporan jurnalis Nining Angreani.
Honorer R4 Kota Makassar Harap Diakomodir sebagai PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
32 Calon PPPK Tahap II Pemprov Sulsel Mengundurkan Diri, Ada Apa? |
![]() |
---|
Sambut HUT RI ke-80, Hotel Makassar Banjir Promo Kemerdekaan |
![]() |
---|
Titik Seoharto Tinggalkan Gudang Bulog Panaikang, Beras SPHP Mulai Dijual di Makassar |
![]() |
---|
Sosok eks Ajax Amsterdam Ingin Didatangkan PSIM Yogyakarta Sebelum Duel PSM Makassar, Harga Rp9,5 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.