Biaya Haji 2023
AMPHURI: Wajar Jika Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp 69 Juta
Menurut Azhar Gazali, kenaikan tersebut dipengaruhi kondisi kenaikan harga-harga. Seperti harga penerbangan hingga hotel.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) merespon soal rencana adanya kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023.
Bagi AMPHURI itu hal wajar.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP AMPHURI, Azhar Gazali, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (20/1/2023).
“Kenaikan ini adalah sesuatu yang wajar, karena itu sudah berlaku selama 10 tahun gitu kan,” kata Azhar.
Menurut Azhar, kenaikan tersebut dipengaruhi kondisi kenaikan harga-harga. Seperti harga penerbangan hingga hotel.
“Melihat sekarang, semuanya serba naik harga-harga, penerbangan, hotel dan sebaginya,” sebut Azhar Gazali.
Baca juga: Pemerintah Usul Biaya Haji 2023 Naik, Ketua Ampuh Sulawesi: Pertimbangkan Kembali
Azhar juga mengatakan, pemerintah sudah memperhitungkan kenaikan tersebut dan melakukan penyesuaian harga.
“Memang sejak umrah memang sudah kelihatan kenaikan harga hotel. Jadi memang sudah menganalisasa kemungkinannya,” sebut Azhar.
Kendati demikian, pihaknya berharap detail kenaikan sudah harus disampaikan pemerintah sejak dini.
“Jangan mendekati keberangkatan baru disampaikan, itu penting ada transparansi dan keterbukaan terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Jangan sampai mereka kaget, kalau kaget khawatirnya mereka menarik diri,” harap Azhar.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) mewakili pemerintah mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 sebesar Rp 98.893.909.
Dari angka tersebut, biaya yang dibebankan kepada jemaah haji sebesar Rp 69 juta. Sementara sisanya dibayarkan nilai manfaat dana haji.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja antara Kemenag dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
"Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp 98.893.909, ini naik sekitar Rp 514 ribu dengan komposisi bipih (biaya perjalanan ibadah haji) Rp 69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp 29.700.175 atau 30 persen," ujar Yaqut, dikutip dari Kompas.com.
Dengan angka tersebut, biaya haji yang diusulkan pemerintah tahun ini melonjak dari biaya tahun lalu yang hanya Rp 39,8 juta.
Yaqut menjelaskan, peningkatan biaya haji 2023 ini diambil demi menjaga keberlangsungan nilai manfaat dana haji di masa depan. (*)
Biaya Setoran Awal Haji Bakal Naik, Ketua Harian IPHI Sulsel Sebut Masyarakat Tidak Siap |
![]() |
---|
Biaya Haji Per Jemaah Rp49,8 Juta, Ketua Komisi VIII: Inilah Ikhtiar Maksimal Kami untuk Umat |
![]() |
---|
Biaya Haji Disepakati Rata-rata Rp90 Juta, Jemaah Tanggung Rp49,8 Juta |
![]() |
---|
Dipimpin Tokoh Sulsel Ashabul Kahfi, Pemerintah-DPR Sepakat Biaya Haji Jemaah Rp49,8 Juta |
![]() |
---|
Komisi VIII DPR Target Biaya Haji 2023 Ditetapkan 13 Februari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.