Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Periksa Panitia Diksar

Polisi Sebut Penyelidikan Mahasiswa Meninggal saat Diksar Makan Waktu Sekitar 2 Bulan

Kasat Reskrim polres Maros, Iptu Slamet menyebutkan akan ada 20 orang panitia yang dijadwalkan akan diperiksa terkait proses penyelenggaraan diksar in

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ari Maryadi
Nurul Hidayah Tribun Maros
Kapolsek Tompobulu menunjukkan lokasi meninggalnya Virendy Marjefy Wehantouw (18), mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar di Kampung Bara-Barayya Dusun Makmur Desa Bonto Manurung Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros, Senin (16/1/2022). 

 "Mereka tiba Pukul 17.30 Wita, dan menginap di rumah Kepala Dusun. Mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju Desa Bonto Manai Rabu (11/1/2023), pukul 08.00 Wita," terangnya.
 
Rimbongan tiba pukul 17.00 Wita dan kembali menginap dirumah warga.

"hari Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 08.30 Wita, melanjutkan berjalan Kaki menuju Kampung Parang Dusun Bahagia Desa Bonto Manurung, tiba pukul 16.45 Wita, dan kembali menginap dirumah warga, Dg Makku," ucapnya.

Rombongan kembali melanjutkan diksar berjalan kaki menuju Dusun Tanetebulu dan Dusun Makmur Desa Bonto Manurung daerah puncak perbukitan yang cukup tinggi, Jum'at (13/1/2023), sekitar pukul 13.30 Wita.

"Sekitar pukul 23.00 Wita tepatnya di Kampung Bara Baraya, Dusun Tanetebulu, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Virendy mengalami sakit sesat nafas sehingga panitia termasuk melakukan pertolong pertama dengan memberi tabung Oksigen yang sudah disiapkan Panitia," terangnya.

Sayangnya, nyawa Virendy tak berhasil diselamatkan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved