Tim Pakem Kejari Gowa Selidiki Dugaan Sesaat Aliran Bab Kesucian Yayasan Nur Mutiara Makrifatulla
Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, Yeni Andriani menjelaskan ramainya pemberitaan di sosial media tentang aliran Bab Kesucian diduga sesat
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Ari Maryadi
Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, Wayang Hadi Kesumo (48) angkat bicara soal tudingan ajarannya diduga aliran sesat.
Hadi merantau ke Gowa sejak 2011. Berselang beberapa waktu ia pun mendirikan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah beridiri 2019.
Bang Hadi membantah soal dugaan aliran sesat tersebut.
Dia mengaku, pihak MUI Sulsel tidak pernah klarifikasi dan berkoordinasi dengannya.
Apalagi, setelah viralnya di dunia maya tentang aliran yang diajarkan Hadi diduga sesat.
"Yang mengviralkan itu, saya baca dari (komentar) MUI Sulsel, nah, mereka dari pihak MUI tidak pernah klarivikasi, tidak pernah datang menanyakan," ujarnya saat ditemui, Selasa (1/1/2023).
Ia juga menyayangkan dan menganggap sepihak orang yang mengambil foto tanpa izin lalu menulis kata-kata dugaan sesat
"Bagaimana mengatakan sesat, hanya mengambil gambar, mengambil foto, lalu menuliskan kata-kata sesat tanpa klarivikasi, tampa bertanya, itukan sepihak," katanya.
"Apabila saya sesat seharusnyakan dibimbing, kalau melihat yang salah, bukan menyalahkan, memperbaiki yang salah bukan dengan cara yang salah. Apalagi mengambil gambar tanpa izin, memposting di media sosial, meletakkan kata-kata sesat itu bagaimana," sambungnya.
Ia mengaku merasa dirugikan tentang tudingan yang menyebar luas di dunia maya.
Apalagi menurutnya, Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah memiliki surat dari Kemenkumham
Dia membantah soal tudingan melarang salat. Begitupun dengan pelarangan atau mengharamkan memakan daging dan ikan.
Hadi pun menanyakan bukti dirinya sesat. Begitu pula dengan tentang mengharamkan makan daging dan ikan.
"Itu tidak benar sama sekali (pelarangan salat). Mana buktinya itu saya mengatakan sedemikian, itukan tuduhan yang tidak berdasar, tidak valid. Berbicara itukan harus ada datanya," jelasnya.
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
Tim Rescue Damkar Gowa Evakuasi Ular Piton 2 Meter dari Drainase Perumahan |
![]() |
---|
Bayi Perempuan Ditemukan Tewas di Kos Gowa, Diduga Baru Dilahirkan Paksa |
![]() |
---|
Emak-emak Jatuh dari Pick-up, Pengemudi Terancam Denda Hingga Rp500 Ribu |
![]() |
---|
Detik-detik Mobil Pick Up Pengangkut Emak-emak Terguling di Gowa |
![]() |
---|
6 Pemuda di Gowa Diciduk Polisi Bawa Busur, Diduga Terlibat Tawuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.