Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Anggrek Bulan, Puspa Pesona Indonesia Perlu Dilestarikan

Anggrek bulan ekotipe Sulawesi cukup istimewa, karena secara biogeografis, penyebaran anggrek ini secara alami hanya ditemukan di Sulawesi dan Maluku.

Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/pauline
Pauline Destinugrainy Kasi Dosen Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo/Mahasiswa Program Studi Doktor Biologi UGM 

Upaya konservasi anggrek bulan sangat dibutuhkan agar Indonesia tidak kehilangan Puspa Pesona-nya.

Selain memperketat pengawasan terhadap perburuan anggrek alam, pendekatan teknologi juga dapat dilakukan sebagai bentuk konservasi secara ex-situ.

Anggrek memiliki keunikan dimana bijinya tidak dapat berkecambah secara alami tanpa bantuan jamur mikoriza.

Teknologi kultur jaringan adalah jalan keluar untuk permasalahan ini.

Biji anggrek dapat dikecambahkan dalam medium buatan di ruangan aseptik, lalu ketika sudah diperoleh bibit hasil kultur jaringan dapat dikembalikan ke habitat aslinya.

Selain dengan perkecambahan in vitro, perbanyakan anggrek bulan juga bisa melalui embriogenesis somatik, yaitu dengan menggunakan sebagian kecil dari organ anggrek bulan (daun, akar,tangkai bunga atau protokorm) untuk diperbanyak menjadi ratusan anggrek bulan yang sama persis dengan indukannya.

Bibit hasil kutur jaringan ini dapat dijual sehingga tidak mengganggu keberadaan anggrek bulan di alam.

Selamat Hari Cinta Satwa dan Puspa Nasional. Salam lestari.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved