Opini
Anggrek Bulan, Puspa Pesona Indonesia Perlu Dilestarikan
Anggrek bulan ekotipe Sulawesi cukup istimewa, karena secara biogeografis, penyebaran anggrek ini secara alami hanya ditemukan di Sulawesi dan Maluku.
Nama Phalaenopsis diberikan karena bunganya memilki bentuk seperti kupu-kupu (Phalaina: kupu-kupu, Opsis : menyerupai).
Mahkota bunga berwarna putih bersih, sehingga tampak seperti bulan purnama yang bersinar.
Bunga ini dilengkapi labellum (bibir) berwarna kuning dengan bercak coklat, menambah kecantikan dari anggrek bulan ini.
Distribusi geografis dari anggrek bulan ini mencakup Asia Tenggara hingga bagian utara Australia.
Untuk di Indonesia sendiri, terdapat tiga ekotipe dari anggrek bulan, antara lain: ekotipe Jawa, Sulawesi dan Papua.
Anggrek bulan ekotipe Sulawesi cukup istimewa, karena secara biogeografis, penyebaran anggrek ini secara alami hanya ditemukan di Sulawesi dan Maluku.
Meskipun tidak termasuk dalam daftar jenis tumbuhan yang dilindungi di Indonesia (menurut Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa), namun jumlah anggrek bulan Phalaenopsis amabilis yang dapat ditemukan di alam tidak banyak.
Khusus di Sulawesi Selatan, data penelitian terakhir yang dilakukan oleh peneliti dari Puslit Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya –LIPI pada tahun 2019 melaporkan hanya terdapat 13 individu anggrek Phalaenopsis amabilis di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
Jumlah ini menurun drastis, dimana pada tahun 2022 dilaporkan hanya terdapat 2 individu yang tersisa.
Deforestasi adalah ancaman utama bagi puspa pesona Indonesia ini.
Sebagai anggrek epifit, anggrek bulan membutuhkan pohon besar untuk tempat melekat.
Penebangan liar maupun terencana berdampak pada hilangnya habitat alami anggrek bulan.
Pada tahun 2020-2021, Sulawesi Selatan kehilangan 318 KHa tutupan pohon.
Deforestasi di daerah perkotaan terutama untuk pembangunan perumahan, sedangkan di pedesaan ditujukan untuk pertanian dan penebangan kayu.
Ancaman kedua adalah domestikasi anggrek bulan untuk koleksi, dekorasi bahkan diperdagangkan ke luar negeri.
