Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tembak Polisi

Glock 17, Pistol Canggih yang Digunakan Bharada J Menembak Mati Brigadir J

Meski telah dijelaskan secara detail, kasus ini menimbulkan banyak tanda tanya besar baik di kalangan pengamat, maupun para netizen.

Editor: Muh. Irham
TRIBUN-TIMUR.COM
Kolase foto Brigpol Nopryansah (kiri) dan Irjen Ferdy Sambo (kanan). KontraS dan Komnas HAM turut menyikapi tewasnya Brigpol Nopryansah di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo 

Kedua senjata tersebut menurut Budhi merupakan senjata standar dinas milik Polri.

Kedua anggota Polri tersebut memang dibekali senjata api saat bertugas.

"Jadi rekan-rekan semua bahwa ajudan ataupun pengawal itu tugasnya mengamankan orang-orang yang dikawal. Tentunya untuk mengamankan karena Polri memang salah satu instrumennya ada senjata, ya dia dibekali senjata," katanya.

Ia menegaskan bila bila hal tersebut sesuai dengan standar di kepolisian.

"Jadi memang ini sudah sesuai dengan SOP dan prosedur standar yang ada di kepolisian," ucapnya.

Kronologis kejadian

Diketahui, insiden baku tembak berawal saat Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masuk ke kamar pribadi istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Diduga Brigadir J melakukan pelecehan dan menodong istri Irjen Ferdy Sambo dengan menggunakan senjata

"Setelah melakukan pelecehan, dia juga sempat menodongkan senjata ke kepala ibu Kadiv," kata Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa (12/7/2022).

Saat itu, kata Budhi, Istri Irjen Ferdy terbangun dan hendak berteriak meminta pertolongan.

Namun, Brigadir J membentak istri Irjen Ferdy dan menyuruhnya untuk diam.

"Saudara J membalas "diam kamu!" sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan ibu Kadiv," ungkapnya.

Saat itu, istri Ferdy Sambo berteriak. Brigadir J pun panik karena mendengar suara langkah orang berjalan yang diketahui merupakan Bharada E.

"Kemudian ibu Kadiv teriak minta tolong dan di situlah saudara J panik apalagi mendengar ada suara langkah orang berlari yang mendekat ke arah suara permintaan tolong tersebut," katanya.

Baru separuh menuruni tangga, Bharada E melihat sosok Brigadir J keluar dari kamar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved