Opini Tribun Timur
Latinisasi Aksara, Matikan 4 Aksara di Sulawesi Selatan
Proyek rekayasa budaya yang dilakukan penjajah Belanda di masa lampau, terlah berakibat fatal bagi perkembangan aksara di Indonesia
Editor:
Sudirman
Memberikan penghargaan kepada tokoh pelestari aksara Lontaraq; dan Memberikan penghargaan kepada lembaga/instutisi yang mendukung sosialisasi dan mempraktikkan penggunaan aksara Lontaraq.
Hal ini tentu menjadi sangat penting untuk mengembalikan kejayaan aksara daerah di Sulawesi Selatan.
Terlebih dalam konteks pemajuan kebudayaan, aksara merupakan salah satu elemen penting yang harus dilestarikan, bahkan dapat menjadi kekuatan besar dalam strategi kebudayaan di masa akan datang.
Bukankah di dunia ini hanya sedikit yang memiliki aksara!(*)
